Two

98 8 0
                                    

"what da hell! Omg damn bitch! Apa2an ini! Bagaimana mungkin bisa terjadi!" Teriakku seperti orang gila yang kehilangan arah.

Tiba tiba saja aku menabrak seorang pemuda berbadan kekar yang sama sekali tidak membuatku takut, "excuse me nona, kau menumpahkan sedikit minumanku", katanya sambil menatapku senyum.
Argh aku benci jika seseorang menatapku
"Maaf aku terburu2", langsung saja aku lanjut berjalan kearah zebra cross tanpa mempedulikan ia.

Tiba tiba saja lelaki itu menarik tanganku dengan kasar! "Ugh!", "lepaskan aku!"
"Kau..... syena alexion?", "ya mengapa? Kau ingin aku mengganti minumanmu dengan cara menghipnotisku?", aku sadar itu adalah kata2 kasar, tetapi apa boleh buat aku langsung mengeluarkan uang dr dalam saku ku.

"Jangan pernah sok memanggilku lagi!" Kataku sambil menyodorkan uangku ke tangannya, masa bodoh mau jatuh atau terbang.

"Sekarang tolong lepaskan tanganku!", "tidak tunggu, kau harus datang ke show ku malam ini syena", apa dia bilang?! Show? Gila.

"Hey bapak tua, bisakah kau berhenti berkhayal? Show? Kau kenali ku saja tidak"
"Tidak kau adalah syena alexion yang selama ini ku cari-cari" katanya sambil memberiku sebuah kartu nama lalu ia pergi dengan menggunakan mobilnya.

"Hey!!! Aku tidak mau datang ke show mu!" Kataku sambil berteriak berharap ia dengar. Tapi mustahil.

############################

"Hi mom"
"Hello syena, ow mengapa kau kelihatan sedih sekali?"
"Tak apa mom" kataku berbohong, aku tidak mau membuat mom kecewa atas berita buruk ini. Tetapi bagaimana aku harus mengakui ini semua?! Ah gila masalah lagi!.

Aku bosan berada dikamar seharian ini, aku berniat untuk mengajak sahabatku Lucia hangout ke cafe. Ah ya aku telefon saja.

"Halo lucia? Kau kah disana?", kataku sambil mengerutkan dahi mendengar disebrang sana suaranya seperti putus2.

"Ha..ha.halo syena? Ya aku disini mengapa?"
"Ah akhirnya! Kau berada dirumah?"
"Iya seperti biasa, kenapa?"
"Aku bosan dirumah luc bisakah kita ke cafe untuk menghilangkan jenuh ini? Ugh aku baru saja mendapatkan masalah dan kau harus tahu."
"Cafe? Mmm..."
"Bagaimana? Oh cmon lucia:("
"Baiklah aku tunggu kau di coffe bean depan X'center London ya!"
"Ok lucia anderson!"

"Mom, aku ingin hangout bersama lucia ke cafe sebentar boleh ya?", sambil menguncir rambutku yang panjang serta memakai jaket jeans.
"Loh? Kau baru saja pulang bekerja syen, kau tidak lelah?", "uhm tidak kok mom lagi pula pekerjaan hari ini tidak terlalu rumit" kataku sambil menunjukan senyum yang aneh.
"Yasudah mom sepertinya lucia sudah dicafe, bye love u mom",lanjutku
"Jangan pulang terlalu larut syen!!" Katanya meneriaki ku dari dalam, "siap mom!!".

"Lucia, kau kah itu?" Kataku sambil menepuk pundak perempuan berambut pirang pendek serta memakai kaus raglan dan celana hotpants itu dari belakang.

"Ah ya! Astaga kau lama sekali syena"
"Haha maafkan aku luc tadi mom sempat memberiku ceramah"
"Ah kau ini yasudah duduk", "kenapa kau terlihat begitu kusut sih syen?" Lanjutnya

Aku hanya terdiam memikirnya lelaki yg kukira umurnya sudah 30tahun tadi bilang kepadaku "tidak kau syena alexion yang selama ini ku cari-cari". Apa maksudnya ia cari2? Memangnya aku narapidana?.

"Hello syena?"
"Syen?"
"Ada apa dengan gadis ini-_-"
"Syena r u ok?"

"Owh maaf aku tak apa kok luc" kataku kaget sambil meminum sedikit kopi yang mulai dingin.

"Kau kelihatan punya masalah, ada apa sih?"
"Mmm jadi td pagi toko roti langganan ibuku ditutup entah orang brengsek mana yang berani menutupnya"
"Lalu apa masalahnya dengan mu? Kau aneh toko roti ditutup saja kau terlihat seperti orang gila-_-"

Astaga! God damn! Aku lupa lucia tidak tahu aku bekerja, dan dia hanya tahu aku adalah seorang anak orang kaya yang tinggal diperumahan di Bradford, ah bagaimana ini, dasar syena bodoh!

"Mmmhh kurasa aku harus pulang luc badanku tidak enak"
"Benarkah?! Omg kau demam? Mau kuantar pulang?"
"Ya sepertinya aku demam, tidak usah luc, taxi pribadi ku nanti juga datang kok"
"Ah kau ini, padahal aku baru saja ingin memperlihatkan mu jok terbaru mobilku bermotif frozen:(". Ya aku sangat menyukai kartun frozen entah mengapa.

"Tidak usah luc, omg kepalaku pusing sekali" kata ku sambil berjalan kearah pintu dan keluar dengan terbirit-kearah samping cafe.

"Syen! Astaga gadis itu! Selalu begitu!"

Aku tidak perduli apa kata nya yang penting identitas asli ku tidak ketahuan olehnya.

Ah sial! Bus penuh semuanya hari sudah semakin sore bahkan sudah hampir mau malam, bagaimana ini mom bisa stress memikirkan ku.

Syena bodoh! Aku kan punya handphone mengapa tak digunakan? Huh dasar nerd, haha.

"Halo mom apa kau mendengarku?!" Kataku ditelefon sambil berdiri depan halte bus sedari tadi sore.

"Syena! Astaga kau dimana? Tom mencarimu sampai membanting pintu garasi tadi"
See? Lelaki gila itu kambuh lagi, aku tak mengerti apa mau nya huh.

"Mom im sorry im late, dari tadi aku menunggu bus tidak ada yg kosong semuanya penuh astaga help me"

"Kau dimana sih?! Coba nanti mom tanya tom apakah dia mau menjemputmu atau tidak"

"Mom jangan pernah kau suruh lelaki gila itu oh god aku tidak mau semobil dengannya"

Tiba2 saja

Tut-tut-tut

Sialan! Pakai terputus segala! Ternyata dewi fortuna sedang tidak berpihak denganku, kau tau? Pulsa handphone habis, itu adalah hal yang paling tidak lucu selama hidupku.

Selama 3 jam aku menunggu dihalte dan sekarang sudah jam 7malam astaga god help me!

Tiba2 otak kusutku teringat pria tadi yg menawarkan ku datang keshownya, sepertinya aku tertarik untuk ke shownya, siapa tahu didekat sana ada bus yang bisa kutumpangi.

Aku mengambil kartu nama tersebut didalam jaket jeansku, disitu tertuliskan

Harry Edward Styles
CEO of St.Hazz Production
Jln. Bonjour X11 st. Hurry
east London

Tlp. 000215783
Fax. 275581078

Wow! Dia seorang CEO! Berarti dia orang kaya? Hah dia bisa ku manfaatkan. Astaga syena alexion jangan berfikir seperti orang jalanan! Hahaha.

Tetapi alamat ini tidak begitu jauh dr halte ini, ah coba saja aku cari cari dulu disekitar sini siapa saja ketemu.

"St.hur.. hurry.." "ugh dimana sih dia?" "Jln.bonjour x11" kataku mengeja nama pub frathouse ini, "nah ini dia!".

Ternyata ia tinggal di frathouse? Huh siapa peduli aku hanya butuh tumpangan untuk ke bradford supaya mom tidak stress memikirkan ku.

------------------------------------------

Suara alunan musik sudah terdengar dr luat frat, ah pasti mereka sedang menikmati pria itu bernyanyi? Tetapi mengapa merdu sekali suaranya.. ah tidak!

"Apakah ini tempat show harry styles?" Aku bertanya kepada salah satu satpam didepan gerbang,

"Ya betul, apa kau memiliki gelang untuk masuk kesini?"
"Umh tidak tetapi aku diundangnya dan ia memberiku ini" kutunjukan kartu namanya.

"Ohh, kau sye syena alex.. alexon?"
"Alexion btw"
"Ya itu maksudku, silahkan masuk kau tamu istimewa"

Apa maksudnya? Aku tamu istimewa? Seorang syena? Haha whos care dimana pria itu sekarang.

#########################

YAAAPPSSS AKHIRNYA CHAPTER 2 SELESAI JUGA HUHU GIMANA ABSURD GAK SIH?-_-
VOMMENTS ATUH DISAYANG HARRY DEH ENTAR:33

btw itu di mulmed ceritanya harry lg show yaa huwww so hot:3

C yaa mwah

Troublemaker [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang