🌻 20 🌻

399 46 2
                                    

Warning typo bertebaran
.
.
.

Back to Naruto

Setelah persiapan yang cukup membuat orang tidak mengenalinya, akhirnya Naruto melangkah keluar dari tempat persembunyiannya menuju ke arah gerbang desa bersama dengan orang-orang luar yang berdatangan masuk menuju desa Konoha.

Saat hampir sampai digerbang dan masuk kedalam desa Naruto sempat dihentika padahal jika Naruto mau masuk hanya jerjarak beberapa meter saja.

"Eemm.. Ano"

"....." Naruto terus melangkah memasuki desa tanpa memperhatikan sekitar.

Hingga salah sutu penjaga menghalanginya masuk kedalam desa.

"Permisi Nona, bisa kita bicara sebentar"

Naruto yang terkejut hanya bisa menganggukan kepalanya.

'Ada apa, apakah mereka mengenaliku' pikirnya dalam hati dengan menerka-nerka dan membuatnya banyak berfikir negatif.

"No.."

"....."

"Non..."

"....."

Puk

"Nona" ucapnya sambil menyentuh bahu Naruto.

"Ehhh Ya" ucap Naruto spontan. "Ya.. Emm maksudku ada apa"

"Heheheheh anda melamun ya"

"Ah ano..! Maaf kan aku" ucap Naruto sambil membungkuk meminta maaf.

"Eeeeee..." mereka berdua yang melihat itu sepontan panik karena melihat seorang Nona membungkuk meminta maaf dihadapan mereka, bagaimana dapat dilihat dari mana pun juga jika Nona dihadapan mereka memiliki kuasa. Itu dapat mereka lihat dari cara berpakaiananya yang terbilang tidak biasa.

"Eemm nona, mohon tegakan tubuh anda, emm itu, tolong jangan seperti itu. Ka kami berdua merasa ti tidak pantas" ucap penjaga a denfan panik.

"I ia ia itu benar, to tolong tegakan tubuh anda" ucap penjaga b tak kalah panik.

"Eee e ba baik lah" ucap Naruto sambil menegakan kembali tubuhnya dan sedikit menundukan wajahnya agar tidak tetlihat.

"itu, bisa kami tau ada keperluan apa anda datang ke desa" tanya penjaga a.

"ehem, jika dilihat sepertinya anda bukan berasal dari sini" ucap penjaga b.

"Ahh itu sebebarnya, saya ingin ketempat kenalan saya didesa" kata Naruto sambil mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Apakah dia tinggal didesa konoha" tanya penjaga a.

"Em.. Dia tinggal di sini, beberapa tahun lalu ketika aku datang kesini bersama pamanku aku bertemu dengannya ditaman desa ini" ucap Naruto sedikit semangat.

Kedua penjaga itu saling pandang.

"Boleh kami tau siapa namanya"

"Dia memanggil namanya shik.." ucapan Naruto terputus ketika ada yang memanggil mereka berdua.

"OOOII.. KALIAN BERDUA"

Plak

"Tidak perlu berteriak bodoh" ucapnya setelah memukul belakan kepalanya.

"Aduhhhh sakit tau" ucapnya dengan raut kesal.

"Diamlah"

"Cih"

"Ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan, bukankah kalian ditugaskan menjaga gerbang desa lalu kenapa kalian berdua malah berbincang dan siapa Nona ini?"

My Sun AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang