Hari kedua MOS.
Sebagai salah satu siswa baru Natasya tetap mengikuti kegiatan MOSnya dengan tertib. Buktinya pagi ini ia sudah bangun dan sudah menyiapkan keperluannya agar tidak terburu buru seperti kemarin.
"Charger hp gue dimana ya perasaan kemarin masih gue simpen di sini,kok udah gk ada aja" ucap Natasya yang sibuk mengacak acak meja belajarnya sampai kek kolong meja.
"Duhhhh mana hp gue batrainya cuman tinggal 30% kalau gk bawa charger bahaya banget kalau sampai mati" ucap Natasya yang sudah mulai sedikit sebal karena tak kunjung menemukan chargernya.
Setelah beberapa lama Natasya Mecari chargernya di setiap sudut kamarnya yang tak kunjung ia temukan juga,akhirnya ia memutuskan untuk keluar kamar dan bertanya pada abngnya. Pasalnya abangnya lah yang sering keluar masuk kamarnya tanpa permisi.
"Duhhh dah rapi aja nih,mau berangkat sekarang dek? Bentar lagi aja lah bareng abang,lagian masih set-6 juga"ucap Riyan saat berpapasan bertemu dengan Natasya.
"Abang kemaren ambil charger adek ya,yang aku taruh di meja" tanya Natasya tanpa menjawab pertanyaan yang Riyan berikan padanya.
"Hehehe iya soalnya punya Abang rusak kemarin belum beli,nih mau Abang balikin" ucap Riyan yang cengengesan sambil memberikan charger milik adeknya itu.
"Kebiasaan deh suka minjem gk izin dulu,yaudah ntar beli bang janagan minjem lagi"Jawab Natasya yang sedikit sebal
"Iya iya ntar Abang beli,yaudah yuk sarapan dulu" ajak Riyan pada Natasya
Mereka berdua pun berjalan menuju meja makan bersama yang letaknya di dekat dapur. Dan disana juga terlihat mamahnya yang juga sedang mempersiapkan makanan untuk anak-anaknya tersayang.
"Pagi sayang yuk sarapan dulu mamah udah masakin nasi goreng kesukaan kalian" ucap Naya menyebut kedatangan mereka.
"Pagi juga mah"ucap Natasya dan Riyan bersamaan.
Setelah sarapan pagi Riyan dan Natasya segera bergegas berangkat. Sedangkan Naya juga akan pergi karena ada urusan di luar. Natasya dan Riyan berangkat bersama menggunakan mobil Riyan karena sekolah Natasya yang searah dengan tempat kerja Riyan.
Beberapa saat kemudian Riyan sudah sampai di depan sekolah Natasya. Natasya pun setelah berpamitan kepada abangnya segera masuk ke dalam sekolah dan Riyan pun bergegas melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja.
Seperti biasa Natasya sudah berjanjian dengan 2 teman baiknya yaitu Reva dan Abell. Reva dan Abell menunggu Natasya di dekat pos satpam.
"Yuk masuk" ajak Natasya pada kedua temanya.
"Jujurly gue masih kesel tau sama tu orang Gedeg banget liatnya"ucap Reva berbisik saat melihat Clarissa lewat tak jauh dari mereka bertiga.
"Udahlah Rev,sewot aja lo sama dia biarin dah,selama dia gk macem-macem sama kita" ucap Abell yang juga ikut kesal melihat Reva yang begitu sewot.
"Iya Rev udahlah gue aja gpp kok,orang kek dia jangan di tanggapi,selama gue eh kita baik baik aja it's oke cukup diemin aja" timpal Natasya pada Reva
"Huhhhhh males gk tahan" ucap Reva sambil menghembuskan nafas kasarnya.
"Udahlah yuk buruan ke aula aja dari pada nanti kita kena marah sama panitia MOS" ucap Natasya kepada Reva dan Abell
Merekapun segera menuju ke aula dan berkumpul bersama teman-teman seangkatan mereka. Tak lama pada jam set-8 kegiatan mereka sudah di mulai. Ya kegiatan MOS hari ini agak molor 30menit karena kakak OSIS yang menjadi panitia sedang ada rapat koordinasi bersama guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
T A K S E A R A H
Teen FictionArtorius :"tau bahasa Inggrisnya Bulan?" Natasya :"tau. Moon" Artorius :"Lo juga tau kan bahasa Inggrisnya pintu?" Natasya :"ya tau lah, Door kan" Artorius :"ya itu yang harus Lo lakuin!!!"