Kupandangi setiap sudut kamarku dengan suasana hujan dan angin yang menerbangkan gorden jendela kamarku. dengan suasana seperti ini aku ingat tentang dirinya tentang dia yang aku temui dengan cerita yang cukup lucu jika diingat dan cukup bodoh.
sosok kali ini sebut saja namanya okim dengan mata yang sipit, tubuh yang sedikit berbeda dengan laki-laki lain atau dibilang "sedikit pendek", dan sosok yang sungguh humoris ya karena kehumoris-san nya aku jatuh cinta padanya.
sosok yang punya senyuman yang siapa saja yang melihat akan terpesona dia sosok yang baik tapi aku tahu yang baik juga bisa saja paling menyakitkan.
Dan sebut saja namaku rizzka aku gadis berambut pendek, mempunyai lesung Pipi di sebelah kanan ku, ya walaupun hidung ku tak semancung gadis-gadis yang di gemari para lelaki. Sekaligus memiliki pipi yang sedikit chubby.
"Sulit rasanya mengingat semua hal tentangmu, kau luka sekaligus obat bagiku, mengapa melupakan semua tentangmu tak mudah bagiku, BARISAN KEDUA menjadi saksi tentang kita, tapi BARISAN KEDUA menjadi hal yang ku benci saat ini."
Suasana ini membuat Rizzka semakin terbawa akan ingatannya Tetang sosok okim. Dengan lantunan lagu yang berjudul SISA RASA yang seakan menghadirkan lagi kisah lamanya.
🎶🎶
"Masih jelas teringat
pelukanmu yang hangat
seakan semua tak mungkin menghilang
kini hanya kenangan yang telah kau tinggalkan
tak tersisa lagi waktu bersama
Mengapa masih ada sisa rasa di dada
Disaat kau pergi begitu saja
Mampukah ku bertahan tanpa hadirmu sayang Tuhan sampai kan rindu untuk nya"Seakan lagu tersebut menjelaskan isi hati Rizzka. Dan rizzka kembali mengingat tentang masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisan Kedua
Teen Fictionaku kira aku sudah berhasil menghapus nama mu? tapi aku salah semakin aku mencoba semakin kuat ingatan ku tentangmu! aku sadar sekuat apa pun aku menghapus bayangmu, jejak mu selalu tertinggal. andai waktu bisa ku ubah aku tidak ingin bertakdir deng...