prologue

30 3 0
                                    

Musim salju di bulan Desember, matahari terik menyinari tanah seoul yang sudah mulai sepenuhnya tertutupi oleh salju.

Beberapa sekolah di Seoul sedang melaksanakan hari kelulusan untuk siswa kelas XI.

Tap, tap, tap

Suara ketukan sepatu terdengar di antara bisingnya suara siswa-siswi di sepanjang koridor kelas 12. Seorang siswi membawa sebuket bunga berlari di sepanjang koridor kelas.

Hatinya berdegup kencang, wajahnya menunjukkan keraguan, bahkan tubuhnya mungkin sudah panas dingin.

"Gak berani ngungkapin perasaan, minimal kasih buket." ucap Ryujin.

"Iya bener, bilang aja sebagai tanda perpisahan. Gaada unsur2 nunjukkin perasaan kan?" sambung Yeji.

Gadis itu sedang menjalankan misi dari kedua sahabatnya, Yeji dan Ryujin.

Dia harus memberikan buket ini pada pujaan hatinya.


"!"

Itu dia!

Pria itu berada di kantin.

Gadis itu langsung memberhentikan langkahnya. Dengan pelan, dia menarik nafas sejenak.

Semangat, Yun. Lo pasti bisa!

Dengan jantung yang berdegup lebih kencang dari sebelumnya, ia mencoba tetap gigih memberanikan diri untuk melangkahkan kakinya mendekati pria itu.


"..."

Bentar..

Bodohnya, dia baru melihat dengan siapa pria itu sedang berbicara.

Pria itu sedang asik berbicara dengan perempuan yang selalu digosipkan pacaran dengan pria itu selama 2 tahun belakangan ini.

---------------------------------------------

lover loser // txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang