Si kami tidak memiliki markas pasti. Karna, seringnya kesana kemari dan memperluas koneksi bersama beberapa pemilik tempat ngopi dan warteg didaerah kota ini dan sekitarnya.
Setelah suksesnya acara Novemberide, bulan lalu yang mengusung tema November With Vape karna bekerja sama dengan launching nya merek Vape terbaru.
Bulan ini, kami mulai merangkai plan-plan spesial akhir tahun.
Oh ya! Karna, beberapa dari si kami adalah mahasiswa dan sisa nya pemuda hardworker.. Jadi, gak selalu kumpul lengkap tapi untuk hari keputusan diusahakan kumpul bersama.
Seperti hari ini.
"Stiker gimana? Mau new launching gak?" Tanya Gema.
"Kalo kata saya, kagok tahun baru euy!" Jawab Ikal yang duduk dipojok sambil asik memutar-mutar korek gas ditangan nya.
"Bukannya bagus? Ini jadi stiker akhir ditahun sekarang Kal," ujar Jack.
"Setuju sama Jack," sahut Juna.
"Yaudah atuh kalo gitu, atur deh," ucap Ikal kini.
Gema mengangguk, menoleh pada Ugo.
"Gimana Go?" Tanyanya meminta persetujuan Ugo, cowok yang berkutat dengan cat dan kuas alias Aa Ugo ini anak seni punya freelance jasa gambar gitu deh, pokoknya keren!
"Mau sesuai event desember atau bring back dari awal tahun biar kesannya the memories in rustle road?"
Ugo.
memang keren.
Tapi gak punya cewek.
"Mantap kalo pake bring back gitu, cuman emang gapapa keluar tema dari event desember?" Tanya Kak Hee.
"It's okay lah yang penting makna nya tersampaikan," jawab Adam.
"Ngops duls Bang Adam," ucap Ajay sambil menyodorkan kopi kaleng milik Adam.
Adam tersenyum lebar dan meneguk kopi dingin dalam kemasan kalengnya.
"Eh Dam, kapan manggung lagi?" Tanya Ajay.
"Bulan ini cuman perform online Jay, kayaknya Januari langsung ada tour," jawab Adam menoleh pada Ajay, "kata tim bakal ada endorse dari brand outfit maneh?"
"Lagi diatur," jawab Ajay.
"Aishhhh, siap!" sahut Ojun.
Ajay memasang wajah tengilnya, "yoi Bang Ojun!" Ucapnya. Dan kini malah berhasil kena lempar putung rokok yang sudah mati dari Kak Hee.
"Stiker udah fiks nih?" Tanya Gema memastikan.
Mereka mengangguk.
"Ceklis dulu Juna," titah Gema pada Juna.
Gema meraih satu lembar kertas berisi berbagai list yang baru selesai dibuat oleh Juna.
"Tapi desain nya aman?" Tanya Jack pada Ugo.
"Bisa dikondisikan lah ngedesain mah bereng Ajay sama Juna," jawab Ugo.
"Kalo butuh bahan lain mah tinggal kontak aja ya Go," ucap Jaka.
"Bacol paling," celetuk Ikal.
"Pacar maneh lah!" Seru Ajay.
"Ajay gak boleh gitu," sahut Juna so' memperingati.
"Tumben?" Tanya Ojun, "denger-denger mah, kemarin belok ke gedung yang deket lampu merah," ucapnya pada Juna.
"Gateway booking mudah dan aman!!!" Seru Ikal dan Ajay dengan nada ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rustle Road
FanfictionRustle Road yang memiliki nama awal Sarideun alias Satu Ride. Telah aktif lebih kurang tiga tahun, dan ini tahun ke tiga. Aktif di salah satu kota di nusantara, sekedar menjelajah jalanan kota sambil review aspal dan sistem kerja para pemerintah ter...