Ahli Scammer

Bab 262 : Merobeknya (3)

“Tuan muda Cale.”

Cale tersenyum ke arah Rosalyn yang memanggilnya dengan suara tenang.

Suku Flame Dwarf dan Suku Beruang.

Mereka sekarang punya cara untuk mencekik mereka.

Cale melakukan kontak mata dengan Rosalyn sambil berpikir bahwa dia akan memiliki jenis reaksi bersemangat yang sama. Itu sebabnya dia menunggunya untuk terus berbicara.

“Sepertinya kamu yang menyerang orang dari belakang.”

“…Permisi?”

“Kamu memukul kami dengan keras di punggung kami”

Tatapan Rosalyn yang tenang tapi dingin membuat Cale tersentak ketika dia mengulurkan tangannya untuk menggosok bagian atas punggungnya. Namun, dia tidak dapat mencapai punggungnya karena Raon saat ini bergantung padanya.

Suara Raon yang tak terlihat bergema di daerah itu.

“Kau benar Rosalyn kecil! Manusia lemah ini menghancurkan kita dari belakang!”

“Benar, Raon-nim? Aku sangat senang melihat mu sehat dan tumbuh, Raon-nim”

“Aku juga senang melihat kalian semua!”

Ekspresi Rosalyn yang telah berubah menjadi senyum lembut pada suara Raon berubah dingin lagi ketika dia melihat kembali ke arah Cale. Cale perlahan mencoba menghindari tatapannya.

Namun, melakukan itu membuatnya melihat Choi Han, yang berdiri di sana dengan mulut tertutup, serta anak laki-laki Serigala yang tinggi namun lemah, Lock yang gelisah dengan ekspresi menangis.

‘Ck.’

Cale menyadari bahwa Lock melihatnya kesakitan melalui perangkat komunikasi video.

‘Dia melihat sesuatu yang tidak boleh dilihat anak kecil.’

Dia melihat kembali ke arah Rosalyn dan dengan santai mulai berbicara.

“Aku baik-baik saja sekarang.”

‘Pembohong.’

Rosalyn merasakan kata-kata itu ingin keluar dari mulutnya, tetapi memilih untuk tetap diam.

Itu yang mereka pilih setelah mengobrol dengan Ron. Itu karena mereka mengenal Cale dan tahu tentang masa depan yang mendekat sehingga mereka memutuskan untuk merespons dengan tindakan mereka daripada kata-kata mereka.

Cale melihat bahwa mereka diam, jadi dia dengan cepat mengubah topik. Melihat mereka yang mengkhawatirkannya sangat memalukan karena dia tidak suka bagaimana mereka harus mengkhawatirkan orang dewasa seperti dirinya. (***... Peduli dan khawatir sama orang itu tidak mengenal umur Cale-nim haah)

“Tapi bagaimana kamu bisa mengurus semuanya begitu cepat?”

Cale melambaikan dokumen yang diserahkan Choi Han padanya saat dia bertanya.

Rosalyn menjawab pertanyaan itu seolah-olah tidak banyak.

“Itu mudah. Kami pergi ke Norland dan mengatakan bahwa kami harus mengakhirinya di sini jika mereka tidak ingin melihat Kerajaan Paerun dan Kerajaan Roan menyerang mereka bersama-sama”

“Apakah begitu?”

“Ya. Kami bahkan melemparkan mereka wortel seperti yang kami diskusikan. Kami menawarkan untuk menggunakan jalur laut untuk melakukan perdagangan makanan. Ekspresi mereka berubah begitu aku mengatakan itu.”

Cale menganggukkan kepalanya.

Mereka tidak pergi hanya untuk menghancurkan istana.

Kamu selalu harus memberikan wortel dengan tongkat.