Chapter 4 «𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚊𝚑𝚊𝚖»

8 2 2
                                    

N!) kecilkan font agar terlihat sedikit dan rapih, terserah kalian sih.

"mungkin sekarang kita berpisah, tapi apa suatu hari nanti, kita akan bertemu kembali?"

____________________________
"ne kenma, kau kenal orang yang tadi?"

"yaa...aku baru saja mengenalnya,karena kita satu sekolah"

shoyou dan kenma sudah memasuki rumah mereka, sedangkan kuroo terdiam diluar, dan tidak berkata kata.

'Apa cuma kebetulan? Apa memang sudah seharusnya?ntahlah'

"ah-"

kuroo tersadar dari lamunanya itu, lalu ia berjalan memasuki rumahnya, ia membersihkan diri, makan malam,dan ia tidur.

*keesokan hari nya

kuroo bangun sangat pagi, ia membersihkan tempat tidurnya, dan ia membersihkan diri dan memakai seragam sekolahnya, dan ia membawa bekalnya, dan ia keluar rumah bersiap berangkat.

"Selamat pagi dunia!!!"

kenma kebetulan siap berangkat juga, ia melihat kuroo dengan tatapan aneh, ia kira kuroo itu kekurangan obat.

'kenapa orang itu berteriak tidak jelas, apa dia gila?'

kuroo yang menyadari ada seseorang yang menatapnya, ia melihat kenma yang menatapnya seperti tatapan jijik.

"yoo!! kenma!!, pagi yang indah!!"

"p-pagi yang indah"

kenma memalingkan wajah nya, seperti menghindar dari tatapan kuroo.

"ayo kita berangkat bersama"

"i-i-iya"

kenma berjalan di sebelah kuroo, seperti biasa kenma memakai sweter, dan antara keduanya tidak ada percakapan di setiap jalan, kenma berhenti di toko game center,kuroo ikut berhenti, tapi ia tidak faham sama sekali.

"kenma...kenapa kau berhenti berjalan?"

"...su...ka.."

seketika kuroo berfikir bahwa kenma menyukainya, karena dari tadi kenma berbicara dengan nada gugup, seketika wajah kuroo memerah, dan mengaruk dengkul tidak gatal, dan jantung nya berdetak tidak teratur.

"...ahhh itu agak"

"aku suka...."

"itu tidak mungkin"

"itu mungkin..."

"hahhhh??? Pa-padahal kita baru kemarin bertemu" Wajah kuroo memerah semerah tomat.

"apa maksudmu? aku menyukai game itu, aku akan membelinya"

kenma menunjuk toko game yang sudah terbuka, kuroo memalingkan wajah nya malu, ia kira kenma menyukainya.

"ayo kita kesana terlebih dahulu, ada game yang ingin ku beli"

"i-i-iya"

kenma sibuk melihat-lihat game yang baru saja rilis, dan ia sudah memilihnya dan ia membayarnya di kasir.

"ayo,ku sudah selesai, ayo berangkat"

"heem"

mereka berdua lanjut berangkat kesekolah.

*sudah sampai gerbang sekolah

"aku pergi dulu, kau pergi saja ke kelasmu"

"emang nya kau mau pergi kemana?"

"rooftop"

"aku ikut"

"kenapa kau ingin ikut?"

"tidak apa-apa"

"jika kau ingin ikut, ikuti saja"

"baiklah"

"...."

kenma berjalan menuju rooftop, sedangkan kuroo hanya mengikutinya dari belakang, ketika mereka berdua sampai, kuroo melihat  kenma berdiri didekat pagar pagar tinggi sambil menutup mata dan memegang dada erat, angin menghembus kencang membuat surai mereka terbawa angin, lalu kenma membuka matanya.
mata kenma seakan akan terlihat kesepian dari jauh.

"d...nia i..tu ter...yat.. ti...k m...yak..tk... ya"

kenma berbicara tidak jelas, suaranya seakan menghilang atau kuroo tidak mendengarnya dengan jelas? Karena angin yang menghembus?, kenma berbalik ke arah kiri dan melihat kuroo terdiam disana.

___________________________

....👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭𝘮𝘶"||«fanfic kurken★»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang