Mungkin kalau dikenalkan pacar pada anggota keluarga inti saja adalah hal yang lumrah.
Tapi bagaimana kalau kamu malah dikenalkan juga dengan keluarga besarnya?
Jika sudah sampai bertemu tahap keluarga besar, masih pantaskah meragukan perasaan lelaki tersebut?
Malu, senang, salah tingkah, itu yang dirasakan oleh Aoi ketika Athala mengajaknya idul fitri bersama.
Sialannya cowok itu tidak memberitahu kalau mereka akan bertemu keluarga besar. Untung rambutnya sudah kembali hitam, tidak ada warna aneh yang akan membuatnya dikatakan jamet oleh keluarga Segal.
Mau tau bagaimana kondisi terkini? Aoi duduk manis sembari mendengarkan ibu-ibu bercerita.
Keluarga Segal sedang berkumpul di kediaman Arga atau adik dari Abimana.
Dari cerita Nara tadi saat di mobil Abi mempunyai dua saudara, ada Alden juga Arga. Nah, tempat mereka berkumpul hari ini dikediaman Arga.
Athala punya tiga sepupu dan kebanyakan sepupunya adalah cowok, hanya satu anak perempuan dari Om Arga.
Sepertinya keluarga Segal lebih unggul mencetak keturunan cowok. Nyatanya semua hasil dari bibit Segal tidak ada yang gagal.
Lihatlah sekarang bagaimana Aoi merasa minder duduk diantara keluarga good looking tersebut.
"Lo ngapain sih duduk sama emak-emak?" Marsha tiba-tiba berceletuk.
Tiga perempuan paruh baya yang sedang bercerita langsung terhenti dan menatap Marsha dan Aoi secara bergantian.
"Nggak banget, sini ikut gue." ditariknya Aoi paksa menjauhi sekumpulan orang-orang tua.
Mereka berhenti di kolam yang letaknya berada di halaman belakang. Di sana sudah ada Athala bersama sepupunya.
Sumpah demi apapun Aoi ingin sekali mengutuki Athala yang malah pergi meninggalkannya di tengah kecanggungan bersama ibu-ibu.
"Cewek lo salah pergaulan," kata Marsha duduk di sebelah sepupunya.
Dari empat sepupunya Athala hanya satu yang sudah besar seumuran mereka, selainnya ada yang masih berusia seperti Allariq, juga seperti Altair.
"Biar terbiasa, itung-itung simulasi biar nanti kalo nikah gak canggung-canggung banget," pungkas Athala sembari membawa Aoi duduk berdekatan dengannya.
Sontak pernyataan Athala tadi langsung dibalas sorakan oleh Marsha dan sepupunya.
"Lagak lo ngomong nikah-nikah, langkahin gue dulu," balas Marsha.
"Lah emang ada yang mau sama lo?" Athala tertawa mengejek.
"Ada, gue kan cakep!"
"Maklumin aja ya, dua orang ini emang suka adu bacot," celetuk cowok yang duduk di sebelah Marsha.
"Btw kenalin, gue Laskar sepupunya Athala." cowok yang bernama Laskar mengulurkan tangannya.
Saat Aoi akan membalas, ia sudah keduluan oleh Athala yang tiba-tiba menyerobot.
"Namanya Aoi, cewek gue," ujar Athala memperkenalkan gadisnya.
Aoi hanya bisa tersenyum seraya menahan rasa jengkelnya.
Bisa-bisanya Athala bersikap santai setelah menunjukkan sifat possesifnya.
Laskar mengangkat kedua tangannya, "Oh, sorry bro gue cuma kenalan gak niat ngambil punya sepupu gue juga."
Athala tertawa pelan, "Tapi gue nggak suka punya gue disentuh orang."
Marsha memutar bola mata malas, "Bisa-bisanya lo mau sama cowok over kayak Athala, kalau gue sih ogah."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA [SGS#2]
Teen FictionSegal series 2 Kita dilahirkan berbeda untuk bisa saling menyempurnakan.