Vietnam merupakan negara berbentuk Republik Sosialis dengan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Ibu kota negara ini terletak di bagian utara, yakni Hanoi.
Ada tiga wilayah yang terbagi di negara ini: pertama, Vietnam bagian utara yakni daerah ibu kota dan sekitarnya yang merupakan pusat sejarah, budaya, dan pemerintahan; kedua, Vietnam bagian tengah ada Hue City dan Nha Trang (kerajaan dan wisata pantai); dan ketiga, Vietnam bagian selatan yakni Kota Ho Chi Minh yang merupakan pusat perdagangan dan bisnis.
Empat hari yang lalu, Chandra dan sekeluarga menghabiskan waktu di bagian selatan dan tengah. Tujuan selanjutnya di hari ke lima yakni Hanoi. Ada beberapa destinasi yang telah di daftar untuk mereka datangi yakni History Museum dan Ho Chi Minh Mausoleum, ketika matahari mulai merangkak ke ufuk barat mereka akan pergi ke danau Ho Tay, kemudian di hari ke enam mereka akan mengunjungi Halong Bay, dan di hari ketujuh perjalanan akan dilanjutkan menuju Laos.
Ho Chi Minh merupakan seorang yang berjasa membebaskan Vietnam dari penjajahan dan kolonialisme. Jasad Ho Chi Minh yang dibalsem dan mempunyai ruang tidur beton, dapat disaksikan ketika berkunjung ke Ho Chi Minh Mousoleum. Ruangan tempat jasad tokoh berpengaruh ini dijaga dengan ketat oleh penjaga yang memakai pakaian serba putih. Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai salah satu kota di Vietnam itu sendiri.
Ho Tay merupakan danau dengan luas 400 hektar -danau paling luas di Hanoi. Lokasinya berjarak 300 meter dari Istana Kepresidenan. Hanoi dijuluki sebagai kota dengan seribu danau, disebut demikian karena terdapat banyak danau. Danau ini dinamakan Ho Tay pada abad ke-15. Di tempat ini, dapat menikmati suasana sunset yang menawan.
Menikmati sunset disertai piknik keluarga menjadi salah satu quality time sederhana namun penuh makna.
Harum aroma kayu bakar bercampur dengan daging panggang serta rempah-rempah dapat merilekskan diri dari sibuknya rutinitas Senin-Jumat. Rehat sejenak dari keseharian yang terus mengejar waktu. Menghabiskan sisa weekend di alam cukup menambah energi untuk digunakan esok. Membantu mencegah stress berkepanjangan akibat tuntutan kerja.
Chandra yakin seratus persen keputusannya pergi selama kurang-lebih setahun dari rumah telah memekarkan kuncup bunga yang hampir mati. Menelisik setiap raut suka cita dari ketiga anaknya semakin meyakinkan Chandra. Takut yang bersemayam sejak di Indonesia kini kian memudar, berganti antusias dan gembira.
Senja yang semakin turun dari tahtanya, semakin memancarkan warna menawan. Menerpa kulit putih mulus wanita yang membawa tiga surga untuk ketiga anaknya. Semakin cakrawala berpulang, semakin memancar cahaya indahnya.
Riuh sahut-sahutan dari Renja, Rinjani, dan Nusa turut meramaikan hatinya yang bersorak. Canda-tawa membuatnya bangga. Salah satu alasan senyum dan bahagia mereka merupakan usaha yang dilakukan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Of Love
Fiksi PenggemarThere is no sincerer love than the love of family. Chandra memiliki impian, keliling dunia bersama sang istri dan anak-anak lucu mereka. Hingga suatu hari setelah penantian sepuluh tahun, keluarga mereka mewujudkan mimpi itu. Bersama Wendy dan ketig...