bab 26

747 42 6
                                    

Tidak ada pov

"Sayang"

"Ryuu~"


"Ryuddaeng sayang?!" Yeji terus memanggil ryujin dari lantai atas tetapi ryujin sama sekali tidak menjawab.


'Kemana sih, tumben banget gak jawab'gumam yeji menuruni tangga.

Yeji melihat ke sekeliling ruangan tetapi tidak menemukan ryujin di sana.

'Kemana sih?'

"Biii"yeji memanggil ART nya

"Eh iya non ada apa?"jawabnya

"Bibi liat ryujin gak?"tanya yeji

"Engga non, memangnya kenapa non?"

"Gini bi, dari tadi yeji cari ryujin kemana-mana tapi gak ada"ucap yeji sedikit khawatir.

"Mungkin tuan ryujin lagi ke luar non"

"Ko lama banget, ini udah hampir setengah jam loh bi, masa iya ryujin keluar lama banget"yeji membuka ponselnya dan memanggil nomor ryujin.

"Isshh pake gak di angkat lagi ponselnya"yeji terus memanggil nomor ryujin tetapi nihil tidak ada jawaban darinya.

"Udah non tenang jangan khawatir, coba kita tunggu sebentar lagi, kalau tuan ryujin gak balik-balik nanti kita cari bareng-bareng" ucap bibi menenangkan yeji.

"Yaudah bi kita tunggu aja"jawabnya

"Non mau saya ambilkan minum?"tanya bibi

"Emmm boleh deh bi"

.

.

.

.

.

.

20 menit kemudian

"Bi ayo, kita cari aja, ini udah 20 menit loh bi kita nungguin dia tapi gak dateng-dateng"ucap yeji menyeret si bibi keluar dari rumah.

Yeji bertanya ke tetangga sebelah untuk menanyakan keberadaan ryujin, tetapi mereka mengatakan tidak melihatnya.

"Yaudah non tunggu disini, bibi mau tanya ke satpam komplek dulu"ucap bibi dan yeji hanya mengagguk.

.

.

.

.

"Gimana bi?"tanya yeji setelah melihat si bibi kembali.

"Tunggu sekitar 10 menitan, satpam lagi ngecek CCTV komplek"jawab bibi.

"Aku telpon mamih nayeon aja kali bi, barang kali ryujin pulang ke rumahnya"ucap yeji mencari nomor ibu ryujin.

"Iya non barangkali tuan ryu ada di sana"

"Hallo"ibu ryujin mengangkat panggillan dari yeji

"Hallo mih"ucap yeji sedikit gemetar

"Kenapa sayang ko suara kamu gemetar gitu"

"Mih ryujin ada ke sana ga?"tanya yeji

"Gak ada sayang, emang kenapa?"

"Mih ryujin gak ada di rumah dari pagi, aku udah nyari kemana-mana tetep gak ada"

"Lah ko bisa gitu, Kamu lagi berantem sama dia?"

"Engga mih, yeji engga lagi berantem sama dia ko"

"Yaudah mamih ke rumah kamu, kamu diem aja jangan terlalu khawatir"

"Iya mih yeji tunggu"jawab yeji mematikan panggilan.

.
.
.
.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya pak satpan keluar dan menyuruh yeji dan si bibi melihat rekamannya."Gini bu, kalian bisa lihat dari rekaman cctv, pak ryujin sedang berjalan ke sekeliling komplek dan dia memasuk ke gang yang kita tidak pasang cctv, mohon maaf bu, hanya itu saja " ucap satpam itu yang membuat yeji khawatir.

"Bi~"

"Tenang non, jangan berpikir yang engga-engga" ucap bibi menenangkan yeji. "Lebih baik kita pulang dulu" ajak sang bibi.

Yeji dan bibi akhirnya kembali pulang ke rumah.

____________

"Gimana?"tanya ibu ryujin yang udah sampe ke rumah ryujin dan yeji.

"Kenapa bisa begini?" Tanya ayah jeong yang berada di belakang istrinya.

"Gak tau yeji juga, tiba-tiba ryujin udah ga ada di rumah"jawab yeji.

"Kamu udah coba hubungin si ryujin nya?"tanya ayah ryujin.


"Udah pih, tapi ga ada jawaban"jawab yeji, "tadi yeji juga udah tanya ke satpam katanya ryujin masuk ke gang yang gak di pasang cctv jadi dia susah mencari keberadaannya".

"Masuk ke gang mana?"

"Yang ujung komplek pih"

"coba kamu tanya sama temen-temennya"saran ibu ryujin

"Ah iya bener juga yeji, coba kamu tanyain dulu, sementara papih bakal ngecek ke gang sana" ucap papih ryujin.

"Yaudah yeji hubungin mereka dulu, dan hati-hati pih" yeji mengambil pinselnya.

.

.

.

"Gak ada mih, mereka bilang ryujin gak ngehubungin mereka sejak tadi malam" ucap yeji

'Kemana kamu sayang' gumam nayeon memeluk yeji. "Semoga ryujin aman dimanapun dia berada, mamih yakin ryujin bakal baik-baik aja" lanjut nayeon.

"Iya mih yeji juga berharap begitu"

"Mamih udah suruh yuna buat cari ryujin, kamu jangan terlalu khawatir, oke" nayeon meyakinkan yeji

.

.

.

.

Sementara disisi lain...

"Jadi... ini shin ryujin" ucap seseorang yang mengamati ryujin yang terbaring di kasur.

"Ikat seluruh badanya" perintahnya.

"Baik bos"

.

.

.

"Giman pih?" Tanya nayeon yang mendapatkan gelengan dari jeong.

"Papih udah cari-cari tetep gak ada"

"Terus gimana pih" ucap nayeon memeluk jeong dan menangis di pelukannya.

Yeji yang melihat itu pun, langsung menangis sambil mendudukan diri di sofa.

"Kalian jangan menangis, papih akan coba meminta bantuan temen papih siapa tau dia bisa lacak lokasi ryujin dimana"ucap ayah ryujin yang mendapatkan anggukan dari sang istri dan menantunya.

.

.

.

.

"Mungkin aku akan bermain-main dulu dengannya sebelum kita membunuhnya" ucap seseorang yang bersandar di kursinya. "Dia sangat tampan dan sayang untuk di siakan".

"Itu hak mu bos kami tidak melarang, dan kami ijin keluar" balas seseorang.

"Tenang saja kalian akan mendapatkan uang yang kalian mau" ucap bos nya.




i Meet My Girl [RYEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang