Selamat membaca semoga suka 🙃🖐️
Happy reading~
🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..........4. Tukang Halu VS Tukang Julid
0o0
"AAAA..., Mingyu Oppa ganteng Banget~. Hadoh enggak kuad akoh" ucap Suara cempreng seorang gadis Bernama Linda si bendahara kelas yang sedang melihat tayangan di ponselnya bersama ke-lima sahabat nya, yang sedang memperlihatkan seorang lelaki tampan yang memamerkan perut sixpack nya.
"Iya sih ganteng, Tapi Masih Gantengan Asahi sama Yoshi gue!" Sela seorang gadis Bernama Shandra si murid kelas yang suka bergosip dengan sahabat nya Chika, seolah tak mau kalah berdebat Bahwa idol nya juga tak kalah tampan.
"Jisung gue juga gak kalah ganteng kali!" Ucap seorang gadis yang Bernama Siti, Ketiga gadis lain nya hanya diam dan menyimak perdebatan mereka ber-3. Nama ketiga gadis tadi adalah Chika, Pipit dan Dita.
"Apasih woy!, Malah berantem. Semua idol Lo pada itu ganteng-ganteng gak ada yang jelek" Sela Chika kepada ke-tiga sahabat nya.
"Iya bener, idol Lo pada tuh pada ganteng tapi canva sama Gibran tetep in my heart" ucap Pipit si ketua kelas anak wattpaders, apa lagi sama cerita canva dan Gibran Dia Sangat menyukai nya, Dita hanya terdiam dan sesekali tertawa kecil ketika para sahabat nya berdebat sekaligus melawak.
"Nih liat!, Suami gueee~ Ganteng Banget huhuhu Asahi~" ucap Shandra yang memperlihatkan foto seorang lelaki Tampan, mereka yang melihat pun hanya memutar bola matanya malas.
"Heleh Halu Lo pada, Bangun woy cuci muka Jangan Halu mulu" ucap seseorang tiba-tiba yang ternyata Algara Dan ke-2 Sahabatnya yang memasuki kelas, mereka yang mendengar pun mendelik sinis menatap Algara.
"Apaan sih lo Dateng-dateng Dah Rusuh aja!" ucap sinis Shandra terhadap Algara yang berdiri di dekat mereka, Algara dengan muka sengaknya pun hanya memeletkan lidahnya.
"Hiih nyebelin banget sih Lo!" Ucap jengkel Shandra yang melihat Algara meledek nya.
"Nyebelin-nyebelin gini Tapi ngangenin tau" ucap percaya diri Algara, mereka yang mendengar pun berpura-pura muntah bahkan Gilang dan Bagas pun.
"Pede banget anjir!" Celetuk Bagas Tiba-tiba.
"Idih amit-amit!, Ngangenin Dari Hongkong. Orang nyebelin kaya Lo buat apa di Kangenin anjir" ucap Shandra, Gilang dan Bagas pun Tertawa ketika mendengar Shandra meledek Algara.
"Parah Lo :')" Ucap Algara dramatis, Mereka yang melihat Algara seperti itu ingin sekali menghujat nya.
"Mangkanya jadi laki jangan julid" celetuk Siti, Shandra dan Linda pun mengangguk membenarkan.
"Bener tuh"
"Ho'oh bener"
"Lo nya sih jadi orang kok Tukang Halu" julid Algara lagi.
"Masalah buat Lo!!" Ucap ngegas Linda sampai meteor nya terbang kemana-mana.
"Wadoh!, Selow dong ngomong nya itu meteor Lo berterbangan" ucap Algara yang sedang mengusap wajah nya, Gilang dan Bagas hanya diem dan menonton sambil memakan somay yang tadi mereka beli. Chika, Dita, Pipit juga hanya menonton perdebatan mereka ber-4.
"Wahh! Bener-bener ngajak gelud nih orang" Ucap Shandra sambil melotot sinis pada Algara.
"Ayok lah gelud, Tapi di kasur hehe :)" ucap nyeleneh Algara, Shandra yang mendengar pun langsung melotot dan Langsung saja mencubit perut sixpack Algara, Algara yang di cubit pun memekik sakit.
"Aduhh!, Aduh!, Ampun Shan, ampun. Sakit Shan jangan di cubit mending di cium hehe" sontak saja ucapan Algara malah membuat Shandra marah dan mencubit Algara makin kencang.
"Serang Algara!!!" Seru Linda yang memegang Sapu kelas dan Siti yang memegang ember pel, mereka pun menyerang Algara. Siti menutup kepala Algara dengan ember yang dia pegang dan Linda yang menggetok kepala Algara yang tertutup ember menggunakan sapu yang dia pegang, dan Shandra Yang bersorak heboh.
"Wohoooo!!! Rasain tuh whuahaha!!" Sorak heboh Shandra sambil tertawa terbahak-bahak.
"Makan tuh ember Hahaha!!"
"Woy!! Gas! Lang! Bantuin anjir!" Pinta tolong Algara terhadap Gilang dan Bagas yang hanya menonton sedari tadi, Galang dan Bagas pun menolong Algara karena kasihan melihat Algara di siksa oleh ke-3 Gadis sadis di kelas mereka itu.
"Udah woy, udah! Kasian ni anak orang Lo pada siksa" lerai Bagas dan membantu Algara.
"Apa Lo!!, Mau juga? Nih gagang sapu masih utuh loh belom patah" ucap linda sambil tersenyum manis tapi memiliki arti, mereka yang melihat pun langsung lari keluar kelas.
"Kaburr!!" Seru Algara dan Gilang yang Langsung lari keluar kelas.
"Sialan Lo gar!, Udah gue tolongin juga tapi malah gue di tinggalin!!. Tungguin woy!!" Ucap Bagas yang di tinggalkan oleh ke-2 sahabat nya, dia pun langsung lari keluar kelas mengikuti Algara dan Gilang.
"Huuuuu! Cemen, masa gitu doang langsung kabur!" Seru Linda, dan mereka bertiga pun tertawa karena sudah membuat mereka lari keluar kelas.
"Udahan woy, kasian tau mereka Lo pada siksa" sahut tiba-tiba Dita.
"Hehehe habisan mereka nya yang duluan sih yang ganggu kita terus kita kan kesel kita jahilin aja deh, ya gak BESTie?" Tanya Shandra pada linda dan Siti, linda dan Siti pun mengangguk. Dita, Pipit, chika pun hanya menggeleng kepala melihat tingkah laku ke-3 sahabatnya.
0o0
"Hosh hosh capek hosh anjir" ucap ngos-ngosan Gilang, mereka berlari sampai kebelakang sekolah tempat mereka untuk bolos.
"Mumpung kita udah sampe sini sekalian ajalah bolos ye gak?" Usul Algara, Gilang dan Bagas pun langsung menyetujui usulan Algara tersebut.
"Gas lah kita bolos" sahut Bagas.
Dan Mereka pun membolos melewati jalan rahasia mereka, hanya tuhan, Author dan mereka saja yang tahu! Kalian jangan!.
Dan sekarang Mereka berada di Timezone, tempat mereka membolos sekarang.
"Main apa nih?" Tanya Bagas kepada Algara dan Gilang yang sedang berfikir ingin memainkan permainan apa.
"Main Basket aja yok, kita tanding siapa yang paling banyak masukin Bolanya, gimana?" Usul Gilang, mereka berdua pun menyetujui nya.
1 jam kemudian
" Udahan yok!, Udah 1 jam nih kita main, udah waktunya pulang. Gue takut ketahuan karena sering bolos" ucap Algara memberhentikan.
"Yaudah yok pulang, tapi motor kita gimana? Masih di sekolah nih" sahut Gilang.
"Yaudah kita ke sekolah terus Ambil motor" ucap Algara.
"Tapi kan gerbang nya dah di kunci kali gar" celetuk Bagas.
"Heh! Lo lupa gue siapa? Gue kan cucu pemilik tuh sekolah, gue punya kunci cadangan buat buka gerbang " sombong Algara, mereka pun baru tersadar jika sahabat mereka itu adalah cucu pemilik sekolah.
"Ohh iya lupa gue!, yaudah deh kuy Ambil motor" ucap Bagas.
Dan Mereka pun menuju ke sekolah untuk mengambil tas dan motor mereka, yang mereka tinggalkan membolos. Semoga saja pak satpam yang berjaga sudah pulang agar Algara tidak ketahuan.
🌛🌜
💮💮💮TBC.
Up! Up! Up!
Jangan lupa untuk vote and komen nya kalo bisa 👍Salam hangat © Marsha 🌜💮🌛
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA & ALTARA [End]✓
HumorSEPENGGAL KISAH SI KEMBAR, DARI KELUARGA ZEERGANTARA. BERSAMA PARA TEMAN-TEMANNYA, YANG MEMILIKI SIFAT DI LUAR NALAR. ••••••• "Ngapain iri, sama pangeran kodok kek lo!" Ucap Altara. "Pangeran kodok pantatmu cerah, enak aja gue di samain sama pangera...