"lupain aja masalah tadi,yang penting annes udah ke sekolah lagi kan?ya walaupun dia terlambat tapi ingat dia terlambat karna bantu orang,saya siap jadi saksi kalau sampe sekolah ini memperpanjang masalah annes terlambat datang"
Tegas dokter Jean kepada guru BK yang ada di hadapannya,bagi dokter Jean itu bukan seberapa dia bahkan sering berhadapan dengan keluarga pasien yang terkadang keras kepala
Guru BK tersebut hanya diam dan menatap sinis annes
"Chandra,kamu tau yang harus kamu lakukan sebagai seorang ketua OSIS"
"Emm...iya..Bu.."
Arjuna menatap Chandra dan berharap dia memberi hukuman ringan bagi annes,, Arjuna tidak menutup mata kalau annes memang salah tapi setidaknya ada sedikit keringanan dari hukumannya itu,,dia terlambat karna membantu seseorang kan?
Lagipula bukankah lebih baik datang terlambat daripada tidak datang sama sekali bahkan tanpa kabar?
Untuk hukuman sudah menjadi resiko bagi seseorang yang melanggar peraturan kan?
Dokter Jean kini sudah kembali ke rumah sakitnya lagi namun sebelumnya dia memperingati agar tidak bersikap kasar kepada annes lagi
"Chan...pliss kasih keringanan sama annes"-arjuna
"Jun sorry gue ga bisa,gue ga mau di cap ketua OSIS yang pilih kasih"-chandra
"Mentang mentang annes temen deket gue dia jadi dapet keringanan"-chandra
"Chan..."
"Sorry sekali lagi Jun gue ga bisa, biar adil annes juga harus dapet hukuman sama kaya yang lain"-chandra
"Chan lo tau kan dia ga bisa lama kena panas bisa pusing nanti,dengan hukuman berjemur sampe pulang itu udah termasuk berat buat dia,kita juga ga tau dia udah makan atau belum tadi"-arjuna
"Gue paham Jun gue tau semua tentang annes ga cuma lo tapi apa boleh buat Jun"-chandra
"Ck..."
"Sorry Jun.."
Tanpa berkata lagi Arjuna langsung pergi dari hadapan Chandra dan meninggalkan rasa bersalah pada Chandra
"Gue juga bingung Jun harus apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
last dance||On Going
Fanfiction"andaikan aku tidak memaksanya untuk ikut perlombaan itu..."-arjuna "aku gagal sebagai seorang dokter,aku gagal menyelamatkan..."-Dr. jean "lupakan aku,anggap aku tidak pernah hadir di kehidupan kalian.."-annes