🐊
Hari yang ditunggu pun akhirnya tiba, hari dimana berlangsungnya sebuah pernikahan dua remaja tanggung akibat sebuah perjodohan kedua orang tuanya.
Tangis haru terlihat dari Veranda yang baru saja melihat anak gadisnya itu resmi menjadi milik orang lain.
Disampingnya ada Yona yang juga sedang menyeka air matanya menoleh pada Veranda kemudian saling melempar senyum.
Acara berjalan dengan lancar, pernikahan dengan mengusung tema garden ini lebih terasa hangat karena tak begitu banyak tamu undangan
“Yaampun gue gak nyangka bakal lo duluan yang nikah dek, selamat yah atas pernikahannya, sekarang udah jadi istri gak boleh manja-manja lagi harus bisa ngurus rumah sama suami ya”
Shani yang sedang berada di pelukkan sang Kakak Rafael pun tidak bisa membendung tangisnya lagi saat mendengar nasihat dari Rafael itu
“Makasih ya Ko Rafa udah jagain Shani selama ini”
“Iya sama-sama Caniii cepet kasih gue ponakan yang gemes ya” Rafael tersenyum jail dan menaik turunkan alisnya
“Dan buat lo, awas kalo lo sampe nyakitin Adek gue, siap-siap aja gue tebas kepala lo”
Gracio meringis mendengar ancaman dari Rafael, ia tau bahwa itu bukanlah guyonan saja karena bisa diliat kalo Rafael ini sangat menyayangi Shani.
Gracio mengangguk takut, sedikit ngeri karena tubuh besar Rafael yang seperti model-model L-Men
“Siap Bang, tenang aja Shani bakal aman sama gue”
“Koko ke Mama dulu ya dek” Ujar Rafael dan hanya dibalas anggukkan saja
“Ehh mau kemana lo?” Shani menarik kerah kemeja Gracio yang dengan polosnya ingin meninggalkannya sendiri
“Laper gue mau nyari makanan bentar, lo mau nitip gak?”
“GAK!”
“Yehh sewot mulu lo, yaudah gue kesana dulu”
Tak berapa lama Gracio kembali dengan segelas minuman dan satu piring kue coklat, tanpa memperdulikan Shani yang sedang asik dengan ponselnya dia pun duduk kembali di samping Shani dan menikmati makanan yang dia bawa tadi
Shani yang baru menyadari Gracio sudah kembali duduk disebelahnya menoleh pada Gracio yang sudah resmi menjadi suaminya, matanya langsung tertuju pada kue coklat yang sedang Gracio makan.
Dia menelan air liurnya sendiri saat melihat Gracio yang seperti begitu menikmati makanannya, ingin tapi gengsi memintanya
“Mau?”
Gracio yang merasa diperhatikan langsung menawari Shani dan tindakan tiba-tiba itu membuat Shani terkejut
“Nihh aaaa”
Gracio menyodorkan satu sendok kehadapan Shani berniat menyuapi namun dengan cepat Shani merebut sendok itu
“Gue bisa sendiri”
“Hmm tadi aja bilangnya gamau eh kue gue diabisin sampe gak bersisa gitu”
Gumaman Gracio tentunya masih bisa didengar oleh Shani yang sudah memasang wajah datar
“Jadi lo gak ikhlas sama istri sendiri hah?”
“Habisin aja gapapa gapapa gue ambil lagi nanti”
Gracio dibuat panik dengan nada bicara Shani yang sudah memasuki mode garangnya, lebih baik mengalah dari pada harus mendapat amukan dari Shani sekarang bisa-bisa dia digantung oleh Papa nya karena menghancurkan acara
KAMU SEDANG MEMBACA
Off My Face | ✅
RomanceBagaimana jadinya jika terjebak dalam sebuah pernikahan yang tidak didasari oleh perasaan cinta? Bagaimana dengan nasib Shani karena harus menghadapi kenyataan bahwa dia akan dijodohkan dengan orang yang tidak ia kenali sebelumnya. Bahkan diusia nya...