"Bos, telepon" ujar Jeanny pada Gong Jun
"Dari siapa?" tanya Gong Jun pada asistennya itu.
"Zhong Zhong" jawab Jeanny
Mendengar nama tersebut Gong Jun segera mengambil telepon pribadinya itu dan segera menjawab dengan nada sedikit melembut.
"Hallo" ujar Gong Jun menjawab panggilan telepon yang diberikan oleh asistennya itu.
Jeanny mengerenyitkan alisnya sedikit bingung dengan tingkah bosnya itu. Siapa orang itu mengapa bosnya menjadi seperti orang lain.
Melihat Jeanny masih didekatnya, Gong Jun segera memberi tanda pada Jeanny untuk menjauh darinya, dan tidak boleh menguping.
Ist semakin aneh dan mencurigakan si bos kenapa Bos Jun jadi kelihatan manja begitu, batin Jeanny.
Dari jauh Jeanny seolah melihat Gong Jun yang lain karena sedikit-sedikit Gong Jun menutup mulutnya menahan tawa yang menjadi 'sedikit' aneh terdengar di telinga Jeanny.
"Bagaimana aku bisa melupakanmu Ge. Kau mungkin yang telah melupakanku karena kini banyak yang lebih tampan dan cantik di sekelilingmu" ujar Gong Jun seolah merajuk.
"Aku? Waktuku telah habis untuk drama dan sedikit iklan juga kadang-kadang fashion"
"Jadi mana mungkin ada waktu untuk berkencan" jawab Gong Jun lagi
"Hah.. Serius kau akan menemuiku? kapan? Menginap? Aaah kau memberikan pilihan yang sulit"
"Tentu saja aku ingin bertemu namun tim ku pasti tidak akan mengijinkanku" jawab Gong Jun dengan nada lirih.
"Bagaimana kalau kita makan kemudian kita lanjutkan dengan minum di tempat kita dulu" ujar Gong Jun
"Serius Ge? Nanti sore kau akan menjemputku?" ujar Gong Jun lagi dengan senyuman lebar di bibirnya.
"Baiklah aku akan beritahu tim ku, aku tunggu ya.."
"Ist... Mana bisa begitu... Banyak orang di sini" bisik Gong Jun
"Tidak.. Tidak mau... Nanti saja kalau kita bertemu"
"Sudah dulu ya Ge, mereka sudah memanggilku. Bye" ujar Gong Jun menutup pembicaraan di telepon.
"Jeanny.. Sore ini aku akan bertemu dengan teman lamaku, jadi aku tidak bisa ikut acara sore ini" ujar Gong Jun
"Kau akan pergi kemana bos dan dengan siapa? Pulang jam berapa" tanya Jeanny
"Apakah kau ibuku? Sehingga aku harus melaporkan secara detail padamu?" jawab Gong Jun dengan tatapan tajamnya
"Ehm maksudku bila mereka bertanya mengenaimu aku harus menjawab apa?" tanya Jeanny
"Apa gunanya kau menjadi asisten pribadiku bila hal semacam ini juga harus aku yang mengajarkan padamu"
"Apakah kau ingin pindah ke bagian lain bila terus menggangguku dengan pertanyaan pemula seperti ini?" ujar Gong Jun dingin.
"Maaf Bos, baik Selamat bersenang-senang dengannya" jawab Jeanny cepat
"Anak pintar, cepat kita selesaikan pemotretan siang ini" jawab Gong Jun sambil berjalan menuju lokasi pemotretan.
Ternyata aku salah sangka, dia tetap Boss yang jutek, batin Jeanny.
Di lokasi lain
"Yuyu.... Haus ambilkan aku minum" ujar Zhehan sembari duduk di kursinya.
Belum sempat Xiao Yu mengambilkan
Minum untuknya Zhehan telah berteriak lagi"Yuyu.. Mana kipasku. Gerah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...