PT 2

118 3 0
                                    

   Di negara lain terdapat seorang gadis mungil yang masih enggan untuk membuka matanya dan masih bermanja ria dengan kasur tercintanya

Tok tok tok...

"ARRA BANGUN,INI UDAH PAGI SAYANG" panggil sang oma IRMA BRIHENNKEY istri dari BRAM BRIHENNKEY

Mendengar tidak ada jawaban dari sang cucu Irma pun masuk kedalam kamar arra yg tidak dikunci,dan melihat cucu kesayangan nya itu masih tertidur pulas...

"Sayang,ayo bangun ini udah pagi , waktunya makan pagi"bujuk sang oma untuk membangunkan arra

"Eunghh...iya Oma"ucap arra yang malah mendudukkan kepalanya ke bantal untuk mencari posisi nyaman untuk kembali tidur

Ya,dia adalah ARRABELLA SEIL DAFLA BRIHENNKEY anak bungsu dari ANTONIO BRIHENNKEY dan SUCI  BRIHENNKEY dan adik dari ARBIAN DAFLA BRIGENNKEY ,arra merupakan cucu perempuan satu satunya di keluarga BRIHENNKEY yang begitu disayangi oleh semua keluarga nya.Arra gadis mungil yang memiliki sifat cuek,datar kecuali dengan keluarganya,dan kadang bobrok jika ia mendapat teman sefrekuensi dengan nya,muka polos arra hanya cover ,bahkan tidak orang yang tau arra sebenarnya selain pencipta,arra dan opa.

"Katanya iya,tapi kok  lanjut tidur lagi" jawab Oma sabar

"Lima menit lagi Oma" gumam arra dengan suara serak khas bangun tidur.

"Yaudah kalau arra gak mau bangun,,Agus Oma sita"ancam Oma..
Agus adalah motor kesayangan arra,hadiah dari opa waktu arra ulang tahun ke 16

Mendengar Agus yang akan disita oleh Oma tercintanya,arra pun langsung bangun dan berlari ke kamar mandi..
Irma yang melihat kelakuan cucu tersayang nya itu hanya terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya,,
Arra memang sangat sayang kepada Agus,bahkan ia rela uang jajannya dipotong asalkan Agus bersamanya

__________________________________

Semua anggota keluarga sudah berkumpul diruang makan,kecuali arra..arra yg baru selesai mandi dan siap" pun langsung turun menuju meja makan

"Good morning semuanya ada"teriak arra dari tangga dan berlari kecil ke meja makan,arra berhenti karena dengar suara dari Abang sepupu tertuanya

"STOP ARRA!! jangan teriak teriak nanti tenggorokan baby sakit"ucap Samuel tegas

"Iya sayang,dengerin apa yg Abang bilang"imbuh sang mommy,Puput

"Onty dengelin ,jangan bandel" sahut sang bungsu dengan cadel,satiel

"Bagus tuyul, marahin onty nya biar gak bandel"ucap saquel mengompori sang adek

"Udah udah,arra sayang sini duduk samping Daddy" ajak Ahmad

"Sekarang makan" titah opa dengan tegas 

AHMAD BRIHENNKEY adalah adik dari ayah arra ,istri Ahmad PUPUT BRIHENNKEY ,Ahmad memiliki 3 anak laki laki yaitu SAMUEL GUTA BRIHENNKEY cucu tertua yang berumur 25 tahun yang memiliki sifat dingin,tegas,dan sangat menyayangi arra,
anak kedua Ahmad yaitu SAQUEL GUTA BRIHENNKEY yang seumuran dengan arra memiliki sifat tengil,kadang kadang dingin dan jarang akur dengan arra walaupun begitu saquel juga sangat menyayangi arra,
dan anak terakhir SATIEL GUTA BRIHENNKEY bocah kecil yang berumur 5 tahun,bisa memakai panah dan sedikit sombong ,dan jangan lupakan bahwa Samuel sangat posesif pada arra

Setelah selesai makan,mereka semua berkumpul diruang keluarga karena opa ingin menyampaikan suatu hal pada mereka.

"Dengar semuanya,opa ingin menyampaikan pada kalian semua bahwa arra akan pulang ke Indonesia siang ini" jelas opa

Semuanya kaget mendengar kata opa kecuali mommy,Daddy dan Oma yang sudah tahu sebelumnya

"Tenapa opa usil onty dali luma!"tegas sakiel kepada opanya,walaupun masih kecil sakiel cukup cerdas untuk mengerti kata opanya

"Iya opa,kenapa tiba tiba opa suruh arra pulang ke indonesia? Sambung saquel

"Aku tidak akan biarkan Beby pulang ke indonesia!!" Ucap Samuel tak kalah tegas dari sakiel

"Iyaa kenapa opa usir arra,salah arra apa opaa,fix ini mah kalau arra cucu pungut hikss" jawab orang dramatis

Saquel yg mendengar kata arra pun langsung menoyor kepala arra gemas "gak usah dramatis juga kutu" ucap saquel

"Ishh apaan sih,sakit tau orang arra lagi mendalami situasi ,ganggu aja Lo kuda" jawab arra cemberut

"Udah udah dengerin dulu opa kalian sampai selesai"lerai Oma

"Lanjut pa" kata Ahmad yang diangguki opa

"Opa bukannya mau ngusir arra,tapi opa cuma minta arra pulang ke Indonesia karna ayah dan bunda kalian selalu nelfon opa untuk membawa arra pulang ke Indonesia,dan juga Bian yg selalu merengek minta ketemu sama arra,arra udah hambir 10 tahun gak ketemu sama sama keluarga nya boy,arra pasti kangen dengan orang tuanya,iya kan sayang?" Tanya opa pada arra

"Iya opa arra kangen sama ayah dan bunda,sama Abang juga opa" ucap rasa lesu

" Yaudah sekarang arra siap siap ,biar mommy batuin sama Oma"sahut mommy diangguki Oma

"Iya mommy,ayo kita kemar" ajak area semangat ,mereka bertiga pun pergi dari ruang keluarga

Disini tinggal lah opa,Daddy,samuel,saquel,dan sakiel

"Potoknya kiyel ikut onty ke Indonesia" ucap sakiel cadel buka suara setelah sekian lama diam

"Saquel juga ikut" jawab saquel santai

"Sama"sahut Samuel

"Ayolah boy,gak mungkin kalian ikut ke arra,Samuel harus handel kantor,akhir  akhir ini kamu sibuk dan banyak meeting,saquel kamu harus sekolah belum lagi urusan bawah tanah,dan kamu juga sakiel kamu masih kecil boy"jelas Daddy pada anak anaknya

"Benar boy,kalian punya kesibukan masing masing" timbal opa

"Yaudah,setelah Samuel selesaikan masalah disini,Samuel langsung pindah ke Indonesia"jawab Samuel tidak bisa dibantah

"Saquel harus ikut arra sekarang"ucap saquel cuek

"Gabisa gitu boy" jawab Daddy yang gak abis pikir dengan putra keduanya ini

"Yaudah ,kalau Daddy gak izinin saquel ikut arra,,saquel pastikan dalam satu hari akan ada 2 bodyguard yang mati di depan Daddy"sarkas saquel tajam
Ya..saquel merupakan psikopat berdarah dingin yg diturunkan dari sang opa dan tak beda jauh dengan Samuel dan sakiel,bedanya sakiel hanya sebatas menyiksa bukan membunuh.

"Izinkan saja ,papa tidak mau kuda mu ini membunuh bodyguard papa Ahamd,bagaimana pun juga kau tidak bisa menghalangi nya karna sifat mu yg keras kepala turun pada putra putra mu"jelas opa sambil mengejek Daddy

"Hufft terserah papa saja" jawab Daddy pasrah

" Telus tiyel gimana?" Tanya sakiel kebingungan

"Sakiel tinggal dulu ya sama Abang,ntar kalau Abang udah selesai kerja baru kita susul onty arra"bjelas Samuel pada adik bungsunya itu..

"Huhh ote"jawab sakiel lesu

" Yaudah sekarang kalian siapkan mobil untuk mengantar arra ke bandara"ucap opa diangguki oleh Daddy ,Samuel dan saquel

ARRA B.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang