Semanis buah peach, kehidupan Jihan juga awalnya begitu. Sebelum ia menikah dengan Rayan atau yang akrab di sapa Ian, dia terpaksa menikah muda karna kesalahan nya yang termakan rayuan sang buaya. Menyebabkan dirinya harus mengandung sang buah hati tercinta Jeo, pada usianya yang masih belum benar-benar dewasa.
Dewasa disini artinya belum matang untuk berumahtangga, namun karna sudah terjadi apa boleh buat? Ayah nya jelas kecewa tapi tidak tega membiarkan putra nya menderita sendirian, sang ibu juga merasa bersalah karna gagal menjaga nya. Dengan lapang dada kedua orangtuanya menerima keadaan nya yang sedang mengandung saat itu, dan bersama-sama pergi kerumah Rayan untuk meminta pertanggung jawaban.
Pernikahan pun diadakan, kehidupan Jihan berubah total. Karna pada dasarnya Rayan masih sangat muda belum mengerti apa itu tanggung jawab, ia jadi abai terhadap Jihan yang resmi berstatus sebagai istrinya.
Rayan tidak menafkahi nya secara fisik, justru yang membiayai kehidupan pernikahan mereka adalah orang tuanya Rayan. Jihan sangat merasa malu dan kecewa pada suaminya.
Satu penyesalan Jihan rasakan.
Saat Jihan sudah melahirkan buah hatinya, yang mereka beri nama Jeo. Rayan berubah sedikit, ia mau bekerja untuk menghidupi istri dan anaknya. Jihan pikir itu perubahan yang bagus dan akan membuat nya kembali merasakan bahagia.
Tapi ternyata Jihan salah, yang ia dapat justru sebuah pengkhianatan.
Jihan diselingkuhi, alasannya karna Rayan belum merasa puas dengan kenakalan masa remajanya. Ia menuduh Jihan sudah merenggut masa bahagia nya.
Lalu apa kabar dengan Jihan?
Karna hal itu terdengar sampai telinga orang tua mereka, mereka pun dipisahkan sejenak. Untuk sesaat Jihan merasakan ketenangan di rumah orang tua nya. Hanya sesaat, karna tak lama jaraknya sekitar dua bulan setelah di pisahkan. Rayan datang kerumahnya dan membujuk nya untuk pulang. Ia berjanji akan berubah dan berusaha menjadi suami dan ayah yang baik untuk Jihan dan buah hatinya.
Tapi ternyata Jihan salah.
Janji nya hanya bertahan lima tahun.
Merasa sudah sangat kenyang dikecewakan, Jihan melayangkan gugatan cerai dengan segudang bukti yang ia punya. Karna bukti itulah, yang mempermudah mereka berpisah.
Mereka sudah resmi berpisah, semua sudah selesai. Ia sudah bebas dari lelaki bajingan itu, dan bisa hidup berdua dengan buah hati tercinta nya hanya berdua dirumah baru mereka.
Dua tahun sudah ia berpisah sekarang kehidupan nya kembali manis semanis buah peach, tapi sama hal nya seperti buah peach yang tidak melulu manis. Kehidupan nya juga sedikit dibumbui rasa asam, bukan kali ini bukan karna masalah tapi karna empat pemuda tampan yang selalu menggoda nya.
Penasaran siapa mereka? Ayo terus scroll kebawah dan lihat siapa mereka.
Sebelum itu, mari kita lihat visual Jihan yang selalu digodain empat pemuda tampan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
