Prolog

1K 110 2
                                    

Aku terbangun tatkala mendengar dengkuran halus dibalik punggungku.
Hembusan nafasnya terasa hangat di leherku.

Lalu, aku memegang tangan yang melingkar  di pinggangku. Aku usap tangan nya yang dingin.

Mataku masih terpejam, aku balikkan tubuh ku agar menghadapnya.
Saat ku buka mata, aku terlonjak kaget.

"HAH!?.."
"KOK AKU DISINI!??"

Lalu aku menyadari, siapa seseorang yang memeluk ku semalaman.

"ASTAGAAA TUHAN!!!"

Pria yang malam tadi ku temani menemui client nya di Hotel.... tunggu dulu? "Aduh, dodol. Ini kamar hotel bego!" Ku getuk kepala ku dengan keras, menyadari kebodohan ku.

Baru saja kusadari, saat ini aku berada di dalam kamar hotel yang malam tadi diadakan pertemuan client antar bisnis.

"Ndin .."
"Jangan pergi...."
Ocehan mengigau pria di samping ku menyadarkan ku dari kebengongan.

Apa-apaan ini, jantung ku rasanya hendak lepas dari tempatnya, setelah ku sadari tidak ada penghalang sehelai benang pun di tubuhku.

Lalu, bagaimana pula aku bersikap kepada pria ini setelah kejadian malam tadi, dan tentunya dengan sahabat ku sendiri. Tunangan dari pria ini. Aldebaran Alfahri.

Aku telah berkhianat pada sahabat ku sendiri. Sahabat yang selama ini menemani ku selama 7 tahun. Rasanya saat ini juga, aku ingin pergi dari dunia.

Romantic Boss ~(side of Andin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang