"Walcome Malang"

3.5K 299 0
                                    

Tiga hari kemudian mereka sudah siap dengan satu koper tak lupa baju couple, Mereka akan pergi ke malang dan berangkat pukul 06.00 pagi.

Mereka sudah berada di ruang tamu untuk pamit dengan abi dan umi, ali?? Sepertinya farhan masih dendam padanya.

"Umi, abi kita berangkat nggih" pamit farhan dan shofia menyalimi tangan umi dan abi.

"Iya nak, semoga selamat sampai tujuan dan salam yah buat ummah sama buya di malang" ucap umi mengelus pipi shofia.

"Sama ali bang??" tanya ali tiba tiba muncul dari belakang.

"Ga!" tolak farhan dengan nada dinginnya, Wajah ali menjadi cemberut dan menarik narik lengan baju farhan.

"Assalamualaikum" ucap shalehah masuk membawa dua cangkir teh. 'Awww my love' batin ali bersorak gembira. Shalehah melirik ali dan mengedipkan satu matanya.

"Waalaikumsalam" jawab semua orang yg berada diruangan itu, "Syukron" ucap umi dengan ramah, Shalehah mengangguk dan pergi keluar ndalem.

"Abang ali minta maaf yahh, udah ganggu abang pas lagi rom--" ucap ali terpotong karna farhan menutup mulut ali dengan tangannya.

Umi yg melihat itu tertawa kecil begitu juga dengan abi mereka berdua tau apa maksud yg dibicarakan ali.

"Iya iya abang maafin mau abang bawain apa nanti pas balik?" tawar farhan yg membuat mata ali berbinar.

"Apa ajaa dehhhh" ucap ali memeluk abang nya.

Setelah beberapa jam menyetir kini mereka sudah sampai di jembatan kebanggan jawa timur, Pembatas antara pulau madura dan pulau jawa, Yah jembatan suramadu.

Farhan dan shofia sangat menikmati perjalanan dengan penuh canda dan tawa. Farhan terus menggenggam tangan mungil shofia, Shofia terus menatap wajah farhan yg tampan.

Kini mereka sudah sampai di kota Bangkalan, mereka berhenti di suatu mall, untuk mencari makan dan juga untuk beristirahat sebentar.

Disepanjang jalan tangan mereka terus bergandeng tak mau lepas, Mereka singgah di sebuah restoran didalam mall.

Farhan memutuskan untuk menginap dihotel karna ia masih ingin melihat butik milik umi nya.

Umi ais mewariskan farhan toko butik yg terkenal di kota Bangkalan, Sebelum farhan menikah ia sering berkunjung sebulan satu atau dua kali.

"aa' istirahat yah, pasti aa' capek nyetir mulai tadi" ucap shofia menyuapkan makanan untuk farhan.

"Ngga kok kan ada kamu yg bikin cape aa' hilang" ucap farhan mengelus pipi shofia.

Setelah makan tiba tiba farhan meringis kesakitan yg membuat shofia kaget, "Loh kenapa a' ?" panik Shofia mengambilkan air minum untuk farhan.

"Kaya maag aa' kambuh deh" jawab farhan bersembunyi dilipatan tangannya. Farhan memang tak bisa telat makan sedikit saja, meski sudah makan maag nya akan terus menyerang.

Shofia pamit untuk membeli obat disekitar sana, Ia juga baru tau jika farhan mempunyai penyakit maag.

"Ini a' minum dulu" suruh shofia ketika datang dan menyodorkan obat yg farhan katakan pada shofia.

Keadaan farhan sangat lemas dan tak bisa bangun karna sangat sakit, Shofia membantu farhan untuk minum obat. Mereka masih menetap di restoran tadi.

14.50 wib
Keadaan farhan mulai membaik walau masih sedikit lemas, Shofia pamit untuk melaksanakan sholat dhuzur dan belum kembali.

"Ya allah mentang mentang lama ga kambuh, pas kambuh dihajar langsung" monolog farhan menaruh ponselnya dimeja.

Sejak tadi ia hanya duduk dan bermain ponsel, karna shofia melarang dirinya untuk kemana mana.

Dengan rasa penasaran farhan mengambil ponsel shofia yg berada disebelah ponselnya.

Ketika ia menyalakan ponsel shofia, ia kaget melihat wallpaper shofia yg membuat farhan tersenyum geli.

Disana terdapat foto shofia dan farhan ketika masa SMP, dimana waktu itu adalah hari kelulusan mereka.

"Ganteng juga gue" puji farhan pada dirinya sendiri, Farhan menyimpan nomernya dikontak shofia tanpa sepengetahuan shofia.

Farhan memberi nama pada kontak itu dengan nama 'ya zauji♥♥'. farhan tertawa kecil melihat nama itu, tak lupa juga ia menyimpan nomer shofia di ponsel nya.

Tak lama kemudian shofia kembali, "Gimana udah mendingan?" tanya shofia duduk didepan farhan.

Farhan mengangguk, "aa' cari musholah dulu yah kamu jangan kemana mana" pamit farhan yg diangguki shofia.

Shofia membuka ponsel nya, Ia membuka whatsapp ia menemukan kontak dengan nama 'ya zauji♥♥'. Shofia tertawa kecil pasti ini kelakuan sang suami.

Keesokan hari nya tiba dimana mereka sudah sampai di kota Malang, lebih tepatnya di pondok 'Al-Anshori" tempat tinggal shofia.

Banyak santri yg berlalu lalang dan semua berhenti ketika melihat shofia dan farhan, Mereka kaget dengan kehadiran sang ning yg bersanding dengan seorang pria.

"Ma sya allah banyak banget santrinya" kagum farhan melihat banyak santri yg menunduk ta'dzim, Shofia tersenyum manis menatap farhan.

Semua santri masih bertanya tanya siapa sosok seorang laki laki itu, apakah saudara? Sepupu? Suami? Entahlah mereka juga tidak tau.

Mereka terus berjalan menuju ndalem, shofia terus menggandeng tangan farhan, Farhan menggeret kopernya dan menggandeng tangan shofia dengan erat.

Syukron guys...
Maaf bila ada typo dan ketidak masuk akalan kata kata di cerita ini.

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang