Chapter 9

145 29 3
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Kamar Fajri
"Eh ji tadi tuh ya keren banget adek-adek lu kerjain si Dinda"

"Iya pinter banget rencanain nya" sambung Zweitson

"Ya iyalah siapa dulu abangnya, gua"

"Dialah PD banget lu, kepedean lu ketularan Fiki nih" ucap Zweitson

"Napa jadi bawa bawa gua"

"Eh gua ngeliat kejadian tadi gue kepengen punya adek, gua minta satu ya adek lu ji" ucap Fiki

"Enak aja lu main minta minta lu kira adek gua anak kucing apa yang bisa diminta" kesal Fajri

"Ya elah becanda doang kali ji"

"Udah lah diem nggak usah ribut mendingan sekarang kita tidur biar besok nggak kesiangan" ucap Zweitson yang melerai sahabatnya

"Iya tuh yaudah tidur tidur"

~•~

Tring tring tring

"Jam berapa ini"

"Oh jam 04:08" lanjutnya lagi

"Eh Fik Fik bangun woi udah mau subuh ini"

"Son son bangun"

"Iya ji iya" ucap Zweitson yang setengah sadar

"Lu mendingan mandi dulu sana gua bangunin kebo dulu" pinta Fajri dan Zweitson pun langsung menuju ke kamar mandi

"Fik Fik Fiki bangun"

"Muhammad Fikih Aulia bangun woi" teriak Fajri yang sudah kesal dengan sahabatnya yang selalu susah dibangunin

"Napa sih ji berisik banget gua lagi tidur juga"

"Bangun"

"5 menit lagi ji"

"5 menit, 5 menit ini udah jam 06:30"

"Hah? Seriusan lu ji?"

"Iya" jawab Fajri membuat Fiki panik

Saking paniknya Fiki sampai tidak sadar kalau ia di kerjain dengan sahabatnya.

"Ih ji lu mah ini masih jam 4"

"Hahahaha lagian lu susah banget dibangunin nya ya gua kerjain aja"

"Tega lu ya"

"Kenapa sih pada ribut ribut"

"Udah nanti gua ceritain"

"Sekarang lu duluan yang mandi" ucap Fajri menyuruh Fiki untuk mandi duluan

"Iya iya"

"Cepetan ya" ucap Fajri dan dibalas anggukan oleh Fiki

Setelah 4 menit mereka sudah selesai mandi, Zweitson yang sedang menonton TV di kamar Fajri dan Fiki, Fajri menuju ke mushola di lantai bawah untuk shalat subuh.

2 KELUARGAKU | Fajri UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang