Prince's Bonten[End|| Baby Takemichi]✔

Chapter 11

Enjoy to the story
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Terlihat anak kecil manis yang sedang tertidur pulas dengan bantal yang dijadikan sandaran tidur. Bulu mata lentik, surai raven kebiruan sangat indah.

Michi sekarang sedang bersama Haitani twins + Sanzu yang sedang tertidur. Rindou sedang mengawasi Michi agar tidak terbangun, sebenarnya ia ingin bersama kakak ipar tapi takut ia kenapa-napa jadi dia mengawasi Michi saja. Ran sedang mengelus surai pink milik tunangan nya(tinggal nikah aja susah, susahnya apa sih? Lu kan juga punya uang" Author.
Susahnya nanti pas ngurus rumah tangga, tapi ku akan tetap berusaha kok"Ran)

Sesekali Ran juga melihat ketuanya bucin dengan seseorang yang spesial untuk Mikey. Sambil menyeruput kopi dia melirik sedikit lalu kembali ke pandangan semula yaitu ke arah Sanzu.

Mikey sekarang sedang bersama orang yang spesial untuk dirinya dan juga anaknya. Dia sangat senang mengingat dia sudah lama tidak bertemu dengannya.

"Lama tak bertemu ya Ken-chin"

Orang yang terpanggil pun tersenyum dan menatap Mikey dengan lembut. Surai perak milik Mikey dan surai hitam Draken dihempas angin hangat, seperti angin tahu kebahagiaan yang sedang terlihat di keduanya.

"Bagaimana kabar mu Mikey? "

"Ya, aku baik. Kau tidak merindukan Michi kah? "

"Memangnya dia kemana? "

"Dia... Tidur? "

"Ha? Gimana? "

"Lupakan!! Kenapa kau kesini? "

"Eh... kau tidak mau bertemu denganku? Baiklah aku akan pergi"

Mikey terdiam mendengar kata-kata yang di ucapkan Draken. Dia tak tau lagi harus menjawab apa.

"Apa kau yakin akan melakukan itu?! "

Dengan penuh penekanan dia mengatakan hal itu. Draken menyesal mengatakan apa yang dia katakan tadi.

"Mikey, aku hanya bercanda jangan menganggap hal itu serius"

Draken sudah panik takut dia akan di tinggal atau yang lebih buruk untuknya adalah di selingkuhi. Pikirannya sudah ke mana-mana sekarang. Mikey yang paham dengan ekspresi tersebut akhirnya malu-malu mendekat dan mencium pipi Draken.

Pipi Mikey sekarang sudah seperti kepiting rebus, merah sekali.

"Apa yang sudah ku lakukan!! "

TBC

Word from writer:

Maaf sedikit, karena masih belum kekumpul idenya

And happy new year, semoga tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya..

Thanks for reading..

Chapter 11: end
Word: 339