Asahi menaruh cangkir kopi di meja, Lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku.Kini, Asahi tengah mengamati suasana sore hari di restoran yang berada didalam hotelnya sendiri.
Banyak keluarga keluarga yang menginap disini, Banyak yang singgah untuk bisnis dan banyak yang tinggal untuk liburan didaerah sini.
Asahi gak menyangka jika ternyata hotelnya seramai ini selama ini, Karna Asahi menghabiskan waktunya diluar hotel dan tidak pernah memperhatikan sekitar hotel.
Asahi juga tidak menyangka bahwa Jaehyuk memperkerjakan banyak pegawai yang baik dan patuh.
Selama ini hotel memang Jaehyuk yang mengelola, Itupun setiap detail dilaporkan pada Asahi.
Hotel dengan 27 lantai ini ramai selalu dan tentram walaupun pemiliknya memiliki banyak masalah.
Lantai lantai itu selalu banyak penghuni yang menginap, kecuali lantai 9 tentunya, karna lantai itu hanya untuk bisnis Asahi dan juga tempat Asahi melakukan apapun yang dia inginkan.
Terhitung sudah 10 tahun Asahi bersama Naya, Walaupun lebih tepatnya hanya 2 tahun mereka bersama dan 8 tahun lainnya mereka dipisahkan jarak.
Asahi selalu bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apakah dia salah melakukan hal seperti ini pada Naya?
Bukan tentang dosa dosanya, melainkan tentang bagaimana perasaan Asahi untuk Naya.
Semakin Asahi pikirkan, semakin tidak mengerti dia pada keadaan.
Kenapa selama ini dirinya hanya menginginkan Naya? Bahkan setelah membuat gadis itu menjadi tahanan RSJ akibat ulahnya.
Asahi gak bohong, kalau dia sadar jelas bagaimana gila nya kelakukan dia pada Naya dan bagaimana kejamnya yang Asahi lakukan pada keluarga Naya.
Cukup dengan melihat Naya saja, Asahi sudah melihat dosa-dosa yang terpampang jelas di benaknya.
Menyesal? Jelas sangat menyesal.
Asahi terdidik untuk menyakiti manusia sejak kecil, Asahi juga besar tanpa emosi yang jelas seperti manusia kebanyakan.
Asahi terbiasa dengan jeritan jeritan kesakitan ataupun percikan darah yang mengenai wajahnya.
Asahi juga buta akan emosi, tidak ada yang Asahi rasakan selain marah. Karna hanya itu emosi yang dia miliki.
Mungkin Tuhan baik? Mendiang Ibu Asahi adalah manusia yang memiliki hati bagai malaikat, Makanya Tuhan membuat Asahi merasakan sesuatu yang disebut Emosi.
Pertama kalinya, Saat ia kehilangan ibunda nya. Dimana Asahi merasa marah dan menangis untuk pertama kalinya.
Mungkin mustahil membayangkan, bagaimana mungkin manusia tidak mampu merasakan emosi?
KAMU SEDANG MEMBACA
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
Diversos"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa