Sweet Scandal✔

Sweet Scandal - Part 19

Happy reading semua.

🧡🧡🧡

Daxter memasuki pesta lebih dulu daripada Jovanka, wanita itu tidak mau mereka terlihat bersama-sama di hadapan publik. Pesta ulang tahunnya sangat meriah dengan banyaknya orang yang datang. Kebanyakan tamu undangan adalah kolega Michael, Vanessa, dan Jonathan, ya termasuk keluarganya.

"Wah, cantik banget"

"Malam ini harus gue dapetin!"

"Paling nggak gue harus dapat nomor teleponnya"

"Bodynya lihat deh! Uhuy yahut!"

"Sexy banget cuy itu!"

Dan masih banyak lagi bisik-bisik tetangga eh maksudnya bisik-bisik para lelaki yang mengagumi kecantikan seorang Jovanka Alixie sesaat setelah wanita tiga puluh tahun itu memasuki pesta ulang tahunnya.

Cih... belum tahu saja mereka jika seorang Daxter Nugraha sudah selangkah lebih maju!!!

Beritahu semua orang juga jika Daxter Nugraha adalah laki-laki pertama untuk malaikat maut cantik itu!!!

Ting... ting... ting...

Jonathan mendentingkan sendok di gelas champagnenya yang sudah ia sesap setengah. Joshua dan Jovian sontak mendekat ke arah Jonathan sambil merangkul satu-satunya wanita di antara mereka, Jovanka Alixie.

"Terima kasih semuanya sudah datang ke pesta ulang tahun kami yang sudah dirancang dengan begitu indah oleh Mama dan sahabat-sahabatnya" kata Jonathan yang membuat Vanessa, Arini, dan Amelia saling memeluk satu sama lain.

"Perkenalkan yang pertama Joshua Alixie, lalu yang kedua Jovian Alixie, dan adik saya satu-satunya, Jovanka Alixie" dan sorakan meriah pun terdengar.

Pasalnya quadruplets Alixie bersaudara memang jarang sekali terlihat bersama, apalagi Jovanka yang sangat jarang terlihat di Indonesia. Kebanyakan orang bahkan tidak tahu jika seorang pemilik Xynerva adalah bagian dari Alixie.

"Sekali lagi terima kasih dan selamat menikmati pestanya" kata Jonathan sebelum menuntun Jovanka ke arah Papa dan Mama-nya. Jovanka langsung tersentak saat melihat Athena berdiri di samping seorang wanita dengan sang adik, Varsha.

"Kamu yakin kamu lagi pacaran sama Daxter?" bisik Jonathan yang membuat Jovanka mendongak menatap Jonathan yang memang sedikit lebih tinggi darinya. "Kamu bahkan nggak tahu kalau Tante Arini adalah Mama-nya" kata Jonathan saat melihat wajah bertanya-tanya Jovanka.

"Ish... aku tahu! Aku gugup soalnya ini pertama kalinya aku ketemu Tante Ari lagi setelah sekian lama" kata Jovanka dengan delikan kesal yang membuat Jonathan tertawa.

Ya, terakhir kali Jovanka bertemu dengan Arini adalah saat dia berusia tujuh tahun.

"Ya Tuhan, ini Jovanka yang itu?! Sudah besar banget kamu, Nak! Tante sampai nggak ngenalin loh" Arini langsung memeluk Jovanka dan mencium kedua pipinya. Jovanka hanya bisa pasrah meskipun dalam hati dia berdoa semoga lipstick Arini tidak tertinggal di pipinya.

"Mama" Jovanka mendelik ke arah Daxter saat laki-laki itu tahu-tahu sudah ada di belakangnya. Dan yang kurang ajarnya lagi adalah tangan Daxter dengan seenaknya sudah bertengger manis di pinggangnya yang ramping.

"Bisa-bisanya kamu sembunyikan cewek secantik ini, Daxter! Apalagi ini anaknya Tante Vanessa! Nggak mau tahu pokoknya Mama ngambek!" Jovanka menatap Arini menahan tawa.

Demi Tuhan, wanita itu bahkan sudah lima puluh lima tahun namun tingkahnya masih saja menggemaskan.

"Kan Bang Dax udah pesenin Mama hobo bag gold-tone metal white dari Chanel kayak yang Mama minta! Masak Mama masih ngambek ke Abang?!" Jovanka menatap Daxter dengan aneh.