15. Di marah

170 40 216
                                    

Udah siap baca lagi gak?

Hshshshsh mau bilanggg, kalo di cerita ini tuh gua bukan hanya berpatokan di Abang Atro aja tapi juga tentang kepribadianya Nat dan kawan-kawanya ituuu

Jadii klo pada heran dan rindu ama Abang Astro tenang kok entar gue bakal kasih bagian uwu² yang banyak deh biar kaliann puas 🥰😍😘🤪

!! Di harapkan untuk menyalakan akses internet karena Chapter ini dipenuhi dengan gambar !!

Hehehe okee selamatt membacaa~

Hehehe okee selamatt membacaa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



: : : : : :



Ruang kelas tampak sunyi lantaran siswa dan siswinya sibuk mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh sang guru. Sampai beberapa menit kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi. Siswa dan siswi yang awalnya tenang berubah menjadi ricuh.

"Karena berhubung besok libur 4 hari maka ibu mau memberikan kalian Pr."

Sontak siswa dan siswi yang awalnya ricuh kini terdiam dengan wajah yang memelas.

"Yahh, bu kenapa harus kasih Pr sih." Sahut Eunsang protes.

"Gak ada banyak protes Eunsang! Kamu juga kerjaannya klo di kelas suka tidur kan jadi ibu tambahkan tugas lagi buat kamu."

"Kok gitu sih bu!"

"Terima atau ibu tambahkan lagi tugas kamu?!"

Semua anak-anak langsung menertawakan Eunsang membuat anak laki-laki itu jadi cemberut.

"Iya deh iya." Jawab lelaki itu dengan terpaksa.

"Baik, kalau begitu ibu pamit dulu, selamat siang."

"Selamat siang ibu."

Lalu siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas. Nat, Eunbi dan Chacha pun terpisah menunggu jemputan mereka masing-masing.

Di saat Chacha ditengah perjalanan tiba-tiba Hpnya bergetar mendapatkan nomor yang tidak dia kenal mengiriminya sebuah pesan.

Ting!
Ting!

Ting!Ting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Brother AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang