Hai! Nama gue Alena radhika putri.
Gue pindahan dari semarang ke Jakarta, alesan utama gue pindah sekolah dan pindah rumah adalah bokap gue.
**
"Cape tau pah. Tiap tahun harus pindah rumah., Belum nanti Al ketemu temen baru lagi, adaptasi lagi-"
Endang segera memotong ucapan anak gadisnya itu. "Al. Ini semua demi kerjaan papah, kamu mau makan apa kalo papah sampe kehilangan pekerjaannya?".
Alena selalu salah!. Yang benar hanyalah adiknya yang ambisius mengejar impiannya menjadi atlet renang.
"Udah lah kak. Yang penting kita pindah rumah itu gak idup susah. Punya rumah besar, kebutuhan tercukupi" ucap alin dengan enteng sambil duduk di sofa ruang tamu rumah yang besar dan berwarna putih itu.
Alena mendengus sebal. "Sekarang Al harus pindah sekolah dimana lagi pah?" Tanyanya.
"sma dua jakarta, disana fasilitas bagus, dan pendidikannya juga menjamin buat siswa yang susah di atur kaya kamu." Umpat dika papah alena."Ok." Jawab singkat Alena dan langsung pergi ke kamarnya.
**
Alena, dan keluarganya sedang sarapan di meja makan. Pertama kali Alena sarapan dirumah baru ini yang sangat tidak nyaman."Lo berangkat sama siapa, lin?" tanya Alena, dengan mengunyah roti.
"sama lo. Tapi mampir ke-"
"Gak usah mampir kemana-mana, kalo ada keperluan lain naik angkot aja gak usah bareng gue." Cetus Alena, dengan langsung memotong ucapan adiknya.
"Kak!. Gue cuma mau tau Jakarta."
"Ini Jakarta bukan Semarang. kalo lo dijahatin orang gimana?"
"Gak akan."
Alena memutar mata malas. "Liat tu pah, anak kecil mulai sok pinter."
"Dek, bener kata Al, kita kan baru disini" Dika memberi nasihatnya.
"Dengerin tu." Cetus Alena.
"Lo mau bareng gue apa mau naik angkot?" Lanjut Alena, bertanya dengan wajah tidak enak. "Al. Anter dulu adeknya." Endang membela Alin.
Alena tidak heran, ibunya ini selalu membela anaknya. Jelas saja, karna Alin anak dari Endang, dan Endang adalah ibu tiri Alena.
"Ribet lo." Cetus Alena dan langsung pergi ke garasi mobil, Alin segera mengikuti langkah Alena.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen FictionKalo lo suka itu pertahanin. Jangan kena angin sedikit langsung roboh. Kaya gue dong. Elvano argantara walaupun gue kena mental tiap hari, gak pernah tu gue nyerah, ga percaya? Baca aja!