Berawal dari seorang Omega Atsumu miya yang menjadi pelayan di Kerajaan Seijoh, mendadak di paksa untuk menjadi seorang selir. Merasa jika Pangeran bukanlah pasangan jiwa nya karena tidak bisa mencium aroma Alpha. Atsumu memilih kabur dari Istana Se...
Sebelum baca ceritanya silahkan ke akun tiktok saya dulu (tidak memaksa), liat vid yang baru di upload, mungkin di vid itu bakal jadi gambaran atau spoiler cerita di chapini dan di chap berikutnya. Gak usah di follow kalo gak mau cukup liat vid nya saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘌𝘯𝘫𝘰𝘺 ~
Siang hari ini semuanya tengah bersiap untuk pergi ke acara pertunangan Bokuto dan Akaashi di Istana Fukurodani, Osamu dan yang lainnya sudah siap dan tinggal berangkat. Namun Atsumu hari ini bangun telat dan membuat jam berangkatnya agak sedikit terlambat.
Beberapa jam sebelum di tentukan Atsumu sudah terjebak di antara para pelayan yang sibuk mengotak-atik wajahnya.
"Tuan tolong menunduk sebentar, saya akan merapihkan rambut anda. "
Atsumu terpaksa menuruti semua perkataan dari para pelayan itu, terus bagaimana ia bisa-bisanya terlambat untuk bangun?
Beberapa pelayan yang datang berjajar membawakan pakaian yang akan Atsumu pakai, rasanya Atsumu saja yang melihatnya bisa pingsan karena silauan permata dan emas yang berkilauan itu! Ohh seperti inikah rasanya menjadi seorang putra Raja?
"Tuan, pakaian anda sudah siap semua, anda tinggal memilih ingin memakai yang mana. " Ucap pelayan itu.
Atsumu melotot, entah apa yang di pikirannya. Tapi ini sudah berlebihan. "Mungkin yang putih itu bagus. " Ucapnya.
"Pilihan yang bagus tuan. " Ucap Pelayan figuran 1.
"Semua riasan nya sudah selesai, mari. Saya akan bantu untuk memakaikan pakaiannya. "
Memilih untuk tidak banyak berbicara, Atsumu mengangguk dan menurutinya. Lucu sekali seperti seekor anak Rubah.
Pakaian berwarna putih bersih yang di padu dengan aksen jahitan benang emas yang tidak terlalu tipis di setiap pinggirannya di lengkapi dengan kancing batu ruby hitam yang senada di pergelangan lengan bajunya. Sederhana, namun tidak mengurangi kesan mewah dan elegan. Pakaian yang biasanya Atsumu tidak pernah memakainya, menjadi mulai terbiasa dengan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
