36. And again ....

809 94 28
                                    

Australia

"Caroline, tentang kerja sama yang pernah saya minta kau untuk abaikan, kau sudah mengecek tentang pemilik perusahaan itu?"

"Sudah Tuan, beliau pemilik perusahaan besar di Seoul, beliau juga bekerja sama dalam pembuatan versi terbaru dari salah satu merk ponsel terkenal di Korea dan memiliki investasi yang tinggi, sedang membangun suatu bangunan di lahan yang terkenal sangat efektif yang katanya akan diwariskan kepada anaknya yang baru terlahir, dan pasangannya juga adalah pemilik salah satu cafe yang sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang di Korea"

Lelaki bernama Mr.Terry itu mengerutkan dahinya "siapa nama pemiliknya?"

"Cafenya? Atau ... Tuan berbicara tentang suaminya?"

"Siapa nama pasangannya?"

"Sebentar, aku agak sulit menyebutkan namanya ... namanya Coi Bom Yu?"

"Choi Beomgyu?"

"Ya benar, maaf jika aku salah menyebutkannya"

"Berarti nama pemilik perusahaan yang mengirimkan lampiran itu adalah Choi Yeonjun?"

Sekretarisnya itu kembali melihat ke catatannya "benar"

"Tolong atur pertemuan dengannya, dan pesankan tiket keberangkatan 2 hari sebelum pertemuan dimulai"

"Baik Tuan"

"Ah satu lagi! Aku butuh sekretaris yang bisa berbahasa Korea, apa di perusahaan ini ada?"

"Maaf, tapi bagaimana denganku?"

"Kau tetap menjadi sekretaris, tapi hanya disini, karena kau juga tidak bisa berbahasa Korea"

"Tidakkah lebih baik menggunakan bahasa inggris?"

"Itu sudah konsekuensinya, kau harus sopan dan belum tentu mereka mau berbahasa inggris walaupun mereka sangat mahir berbahasa inggris, jadi tolong siapkan semuanya ya"

"Baik Tuan"





••••





Drtt drtt..

"Sayang bangun, ponselmu berbunyi" Beomgyu yang sedang menggendong Junkyu itu mengelus pundak Yeonjun "Sayang, ada panggilan masuk"

"Hmmm?"

"Ada yang menelponmu"

Yeonjun langsung melompat dari kasurnya disaat panggilan itu sudah berhenti, ia terdiam dan menatap ponselnya "astaga aku lupa sesuatu semalam"

"Apa itu?"

"Tidak ada"

"Hmm? Tidak ada? Tapi lupa sesuatu, kau tak mau berbagi cerita denganku?"

"Ini masalah kantor, jadi kau pasti tak mengerti"

Drttt drttt

Yeonjun langsung meraih ponselnya dan melihat nomor asing tertera di layarnya 'oh bukan Soobin' batinnya

Ia mengangkat telpon tersebut

"Junkyu, kau Appa titip sama nenekmu dulu ya, Appa mau menyiapkan sarapan untuk Daddymu"

"Sayang, aku tidak ke kantor hari ini"

Marriage [18+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang