🎶 Berdua Bersama - Jaz 🎶
Kurasakan dunia milik berdua
Aku selalu salah tingkah
Saat di dekatmu
Kamu tetap yang terindah◇◇◇
Hari ini, sesuai janji kemarin, Bian akan ajak Nata jalan bersama. Ia sudah pasang alarm sejak pagi buta dan lakukan banyak persiapan demi kematangan rencana kencannya. Berpakaian rapi untuk mengesankan Sang Kakak Tingkat, ia cek kembali penampilannya untuk terakhir kali sebelum beranjak turun ke lantai dua ketika jam telah tunjukkan pukul 09.50 pagi.
Tepat pukul sepuluh lebih dua menit, pintu kamar Nata terbuka lembut, buat Bian yang sudah tunggu di depannya langsung menoleh untuk menyapa. Namun mulutnya seketika membeku dan kalimat yang ingin ia ucap terhenti begitu saja ketika melihat bagaimana penampilan mahasiswa tingkat dua itu, sementara Nata berjalan keluar dengan satu tangan tarik pelan ujung bawah pakaian yang dikenakannya:
"Sorry. Saya cuma punya ini yang paling rapi di lemari."
Yang benar saja! Kenapa pula pemuda itu harus meminta maaf saat looknya sebegini menggemaskan?!
Celana jeans hitam berpadu dengan kemeja putih oversize yang dilapisi oleh sweater rajut sleeveless berwarna beige. Melihatnya saja buat Bian mematung di tempat, butuh waktu beberapa menit sampai ia berhasil dapatkan kembali kesadarannya.
"A-ah, nggak kok, Kak. Kakak udah keliatan perfect banget," ujar Bian, sambil sunggingkan cengiran manis.
Nata terdiam sejenak sebelum balas mengangguk pelan, "Makasih. Kamu juga, keliatan bagus hari ini."
Oke, ingatkan Bian untuk selalu bawa obat ke manapun ia pergi nantinya. Terus bersama Sang Kakak Tingkat tidak biasa ini buat jantungnya terus memompa kencang hingga ia takut akan mati muda dalam waktu dekat.
"Ngomong-ngomong, kita mau ke mana?" Pertanyaan Nata sukses tarik kembali kewarasan Bian yang semula telah terbang jauh entah ke mana.
"Nonton film! Kak Nata suka?"
Si lawan bicara tersenyum tipis dan kembali mengangguk, "Uhm."
Dan kali itu, Bian benar-benar berpikir mati muda karena serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang rajin berolahraga sekalipun.
> Comethru <
Tap tap tap
"Kak, ini udah mau masuk jam makan siang. Kak Nata mau makan atau nonton film dulu?" tanya Bian setelah melihat jam di tangannya.
Nata nampak lihat ke atas sejenak—kebiasaannya saat berpikir— sebelum menjawab, "Makan dulu aja kali ya. Biar nanti gak usah beli camilan lagi buat di dalem bioskop."
"Boleh. Kakak mau makan apa?"
"Eh, saya ngikut aja nggak apa-apa kok. Terserah kamu mau makan apa."
Bian melihat ke sekitar dengan teliti, coba periksa semua restoran yang sekiranya miliki berbagai macam menu agar tidak buat Sang Kakak Tingkat kesulitan memilih nantinya.
"Gimana kalo di situ aja, Kak?" Bian menunjuk salah satu tempat makan yang terlihat tak terlalu ramai pengunjung.
"Hm, boleh."
Kedua pemuda itu berjalan masuk ke dalam area restoran, pilih sepasang kursi yang tak terlalu jauh dari pintu keluar sebelum catat pesanan dan berbincang sambil tunggu makanan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comethru || Taegyu✔️
Fiksi Penggemar"Apa aku cuma dibolehin masuk aja, atau aku dikasih tempat spesial dan Kakak bakal nutup pintu lagi sepenuhnya biar cuma aku yang ada di dalem sana?" ----- Nata, mahasiswa tingkat dua jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, menganggap hidupnya dipenuhi k...