A Family under the Umbrella [MafuSora]

Opening, Phase 00

Uh-huh, book ini dibuka dengan foto weddingnya MafuSora:))

Haehaehaae~~~

Berjumpa lagi dengan author Kafka disini! Yeayyy😆

Ekhm, jadiii akhirnya Kafka memutuskan untuk ngelanjutin book sebelumnya "Two of Us, Walking Trough the Rain" ke buku yg kedua:3

Tadinya sempat ragu dan agak males juga hwhwhwhw tapi setelah dipikir lagi, klo ceritanya gak seberat "Teenage Utaite" ato "Fake Me" masi bisa ya Kafka garap buat refreshing. Mon maap untuk kedua judul di atas, Kafka masi belum sanggup buat lanjutin karena posisi sekarang kuliah Kafka lagi chaos bgt hwhwhw ntar yg ada Kafka malah tambah putek lagi. Secara dua cerita itu alurnya lumayan berat;-;

Klo book yang satu ini, didominasi keuwuan:D apalagi temanya keluarga. Cocok buat anak-anak rantau cem Kafka yg akhir-akhir ini juga lagi homesick parah:""" semoga lebaran bisa pulang gustii hwhwhw

Baiklah, perlu Kafka jelasin lagi klo book ini isinya cerita setelah time skip sekitar 10 tahunan dari book yang pertama. Pasangan MafSor dah punya dua anak dan anaknya yg paling tua juga dah gede, SMP kelas 2. Untuk data karakter bisa kalian akses di Book sebelumnya bagian Afterwords. Kafka pakenya setting begitu untuk book ini.

TAPI!!

Sebelum kita masuk ke cerita utama, Kafka akan mengajak kalian untuk mengarungi terlebih dahulu "Phase 00" dimana Arc ini terjadi pada saat Soraru-san lagi hamil anak kedua. Berarti usia Mafeng 22, Sorar 24, Hare 6 tahun.

Kenapa Kaf?

INI SERU DAN EPIC BANGET SIH SUMPAH:))))

Dan menurut Kafka Arc ini cukup penting dan memuat banyak informasi yang menunjang keberlangsungan cerita utama nantinya. So, tanpa berlama-lama lagi, mari kita lessgoooo!!

Pembukaan untuk Phase 00 Dimulai

Gemuruh masih samar saling sahut diantara angkasa yang kelabu. Biar hujan tinggal gerimis, lusinan kubangan becek berlumpur masih mampu mengotori kaki bagi siapapun yang melewati  gang sempit nan lembab itu. Mentari masih tinggi, tetapi di tempat semacam ini penentuan waktunya seakan rancu. Sudah sebuah keajaiban kalau sedikit-sedikit sinar yang lamat-lamat dari luar masih bisa menembus morat-marit kabel listrik yang tergantung tak beraturan.