✴️26✴️

133 18 0
                                    

₹Bucky POV₹

"Tell me about her"

"Is complicated"

Sudah beberapa hari aku tidak ke ruangannya.

Sejak kejadian dia terserang panic attack.

Dokternya ini kali ini menanyakan tentangnya.

"Aku baru bertemu dengannya lagi sebelum kami kemari"

"Saat insiden itu?"

"Ya...sejak itu dia jadi tidak mau bicara denganku, sekalinya bicara kami akan berakhir bertengkar"

"Do you know about..."

"Waktu aku, Steve, Sam, dan dia kabur dari Avanger lain menuju bandara...dari sana aku baru tahu dia mengalami hal yang ehm mungkin sama denganku"

"Mari mulai dari awal kalian bertemu"

Aku menceritakan semuanya.

Ingatan waktu aku terpaksa membantai seluruh keluarganya dan membakar rumahnya.

Aku waktu itu masih dikendalikan oleh Hydra.

Dia yang waktu itu masih sangat muda dipaksa untuk bekerja pada proyek Hydra.

Ia sempat beberapa kali berseteru dengan orang-ornag Hydra tentang proyeknya.

Proyek itu mengenaiku.

Dia ditembak sampai tak bisa melawan lagi.

Bukan aku yang melakukan hal itu.

Sekali dia melakukan kesalahan akan dihukum sesuai level kesalahannya.

"God..."

"Satu hari, dia disuruh mereset ingatanku dia malah...mengembalikkan ingatanku meski itu jadinya sedikit kacau...dia dihukum...di situ kami kabur"

"Kabur ke mana?"

"Kami berpisah di perbatasan, aku menyuruhnya ke pantai untuk naik kapal nelayan...setelahnya aku tidak tahu nasibnya dan..."

Ingatanku direset lagi.

"Dia perempuan yang baik, menyukai kucing dan binatang lain, tapi aku...dalam kendali Hydra mengembalikannya pada mimpi buruknya"

Mengembalikannya ke neraka yang menakutkan untuknya.

"Mereka...Hydra memisahkanku dnrgannya agar aku tidak melakukan hal yang sama, aku tidak tahu selama ini dia ada di Sokovia dan kurasa...siksaannya berulang lagi"

It's all my fault.

"Don't blame yourself James"

"Aku tidak tahu harus apa...aku ingin menembus kesalahanku"

"Untuk sementara, sampai dia tenang pelan saja bicara padanya"

"I will try..."

Aku tidak mau menyakitinya lagi.

"Aku akan bicara padanya setelah menyusun rencana terapi untuknya"

"Thank you"

"Ok, sesi kali ini jadi membahas [y/n], tidak apa ini juga untuk kebaikkannya dan hubungan kalian"

Aku sangat berterima kasih pada mereka.

Kebaikkan mereka terhadapku dan [y/n].

Mereka mau membantuku sampai seperti ini.

"Oh ya, apa ada yang tahu soal keadaannya? Avanger misal"

"Sam lebih tahu karena dia sahabatnya sejak kecil, Steve hanya pernah mengantarnya terapi hanya tahu kalau [y/n] sering mimpi buruk"

Truly I AmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang