Satu hal yang sulit dilupakan. Satu hal yang memiliki banyak kenangan. Satu hal awal dari kebahagiaan dan kesedihan baru. Satu hal yang mungkin menyebabkan kematian. Satu hal adalah first love
"kakak memang selalu cantik"pujian yang berasal dari gadis berparas manis
"Terimakasih, aku cantik karena keahlian mu" dengan melepas sedikit senyuman anggun.
"Oh tidak, kakak tanpa riasan pun sangat cantik, jika kakak terlempar ke suatu pulau dan tidak dapat skincare atau make up, aku yakin!! kakak akan selalu cantik"
"Haha begitukah? Kamu juga sangat baik dan sangaaaattt imut"
"Anna!! 2 menit lagi"teriak sesosok wanita yang memakai kacamata dengan gaya rambut bob pendek. Dia Yuli, manajerku.
"Baik kak" dengan memberi kode berhenti kepada MUA.
Aku Anna Yang, para fans memberi panggilan young angel padaku. Saat ini berusia 23 tahun. Penyanyi muda yang sudah merintis karir sejak di bangku SMA. Mempunyai paras cantik, ditambah citra sebagai mantan siswi berprestasi dan baik. Membuat popularitasku semakin meningkat. Tapi di balik sosokku yang tampak sempurna , tersimpan selembar kaca yang retak. Mungkin satu ketukan kecil lagi, kaca itu akan pecah.
Kamera di setiap sudut, cahaya yang terang menyinari, penonton yang sejak tadi duduk antusias menunggu seseorang, dilengkapi dengan senyuman pembawa acara yang tidak sabar menantikan jawabanku.
"Mari kita sambut Anna Yang...."
Prok prok prok prok prok
Mendengar sambutan yang begitu meriah aku juga tidak lupa menghadiahkan senyuman menawan ku.
"Anna" salam pembawa acara
"Halo kak"
"Anna, konsep album kamu sekarang sedikit berbeda dengan sebelumnya, terutama lagu love hole yang mengambil latar cinta gadis desa. Bisakah kamu menjelaskan arti lagu itu?" Tanya pembawa acara
(..............)
"Tidak terasa 60 menit pun sudah berlalu, saat nya berpisah dengan young angel kita semua"
"Tidak....."sahut para penonton dengan ekspresi sedih dan suara lesu
"Waktu memang cepat berlalu ya"balasku dengan suara rendah dan lembut
"Terimakasih Anna Yang, semoga semakin sukses. Dan menciptakan lagu lagu indah lainnya"
"Terimakasih kak, sampai jumpa lagi semua" salam perpisahan dengan mengangkat satu tangan bergerak melambai pelan tidak lupa dengan senyuman.
(.................)
"Kerja bagus Anna, mau coffe?"tanya Yuli yang berjalan menghampiri.
"Iya, seperti biasa ya kak" balasku dengan melihat sekeliling, mencari tempat di studio untuk duduk dan istirahat.
"Baiklah"pendek Yuli dengan segera pergi membeli coffe.Tentu saja Yuli tidak membeli coffe untukku saja. Tetapi juga untuk semua staff yang sudah bekerja keras hari ini. Itulah bisnis dibalik kebaikan.
Hari ini aku juga mengerjakan sesuatu dengan sempurna, aku merindukan saat dimana aku sering membuat kesalahan. Karna sedikit lelah aku mulai memejamkan mata perlahan-lahan dan setia dalam posisi duduk.
"Kakak!!!! Tadi itu sangat keren"
Terkejut karna ada seseorang yang menghampiriku, aku membuka mata dan melihat sekeliling.
"Oh kamu lagi? Haha terimakasih"balasku kepada MUA yang memberikan goresan warna di wajahku tadi. Aku juga memberi ruang untuk dia duduk.
"Kakak!! Tadi itu sangat sangat sangat keren.Oh iya aku Selena, fans kakak sejak kakak masih SMA loh" tanggap MUA itu mengambil posisi duduk.
"Wahhh, seperti nya hari ini kakak harus mengucapkan terimakasih 100 kali ke kamu"
"Hahahaha, Kakak bisa aja. Tapi Kakak kan merintis karir sejak SMA nih. Pasti masa remaja kakak juga berkurang. Kakak yang terlihat selalu sempurna. Dari dulu aku sebenarnya penasaran, siapa cinta pertama kakak?"tanya selena antusias
"hahahaha kamu to the point banget ya. Hm..Cinta pertama ya...baiklah. Karna kamu fans kakak sejak dulu, mau mendengar ceritanya?" tawarku
"Mau mau mau mau"
"Baiklah, jangan salahkan kakak ya. Cerita nya akan butuh banyak waktu dan.."
"Tidak masalah!!"potong Selena dengan sangat antusias mendengarkan.
"Hmmm, ceritanya dimulai saat......"
(Flashback)
Suara air sungai yang mengalir, aroma embun yang melekat pada dedaunan, dan terkadang terdengar nyanyian burung yang sangat nyaring. Sebagian orang menganggap itu adalah suasana yang pas untuk healing. Merasa lelah akan persaingan keras di dunia, ribuan mata yang selalu memperhatikan, dan ribuan mulut yang siap kapan saja menyebarkan rumor . Tempat sunyi bercampur dengan alam memanglah tempat terbaik.
Tapi...Aku bukan mencari tempat untuk healing!!! Dan dimana aku? Daripada tempat untuk healing, aku lebih merasa sedang memasuki wilayah berbahaya. Suara sungai lebih terdengar seperti ombak besar yang sewaktu-waktu ingin menggulungku, apalagi di tambah pekikkan burung yang bersarang di otakku. Siapa yang tidak akan panik jika sedang berada di situasi ini. Aku mencoba untuk tidak terlalu lama berlarut dalam kepanikan. Aku mulai mengambil langkah untuk menelusuri hutan ini. Tunggu dulu!! Kenapa aku tidak mengingat apa yang aku lakukan sebelumnya, dan juga kenapa sekarang kepalaku sangat sakit. Sepertinya bukan hanya kepalaku yang mengeluarkan tinta merah, kaki dan tanganku juga tergores. Apa aku diculik? Tapi siapa? Dan buat apa, owh atau mungkin fans fanatik ku, pasti iya!!.
"Halo!!! Ada orang!! Aku butuh bantuan!! Ada orang terluka disini" teriakku yang membuat urat urat leher mulai bermunculan.
Memang ekspetasi tidak sesuai dengan realita. Bukan bala bantuan yang datang, tetapi seekor binatang buas mulai menargetkan ku. Tubuhnya yang besar, gigi nya yang terlihat tajam, dan sekarang dia mulai membuka mulut menjijikkan nya.
"Yahhhhhhhhh, toooolonggg, beruanggg" teriakku sambil berlari terbirit-birit. Aku merasa ini lah akhir kehidupan ku. Hm tidak buruk juga, setidaknya aku melihat bahwa di dunia, ada tempat sebagus ini. Jika aku punya kesempatan, aku akan datang lagi ke sini. Aku akan mengambil cuti 1 bulan ke kakak Yuli.
Brakk....
"Hmm akhhh, apa aku sudah di surga" terheran sambil membuka mata perlahan. Ta-pi apakah surga memang segelap ini? Dan aku juga masih merasakan sakit. Jangan bilang aku di jatuhi ke neraka. Ya Tuhan apa salahku?, aku sudah menjalani hidup dengan baik, aku sering membantu, aku tidak pernah membully, aku juga rajin menabung . Bahkan di akhir hidup ku, aku masih membantu seekor binatang agar dia kenyang sampai besok.
"Ayo kita liat, apakah kita akan makan sesuatu yang bagus malam ini"Terdengar suara serak khas pria
Aku mulai membulat kan mata dan fokus mencari asal suaranya. Diliat dari situasi sekarang, aku seperti nya jatuh ke dalam lubang yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter. Tak mau kehilangan kesempatan, aku pun berteriak meminta pertolongan " tolong!!!!! Ada orang di bawah ini!!!!"
Saat itu langit terlihat begitu indah, sesosok pria yang memiliki rambut hitam yang agak berantakan, tali merah yang mengikat di sekeliling keningnya, mata yang melengkung seperti elang, memiliki tatapan yang jernih dengan bola mata hitam pekat, bibir yang agak tebal merah, kulit eksotis, alis yang tebal, hidung yang mancung. Entahlah bagaimana cara aku mendefinisikan nya lagi. Yang jelas saat itu bisa dibilang
"Aku jatuh cinta"
Bersambung.....
.
.
.
.
.Hai readers, hehe gimana? Btw jangan lupa tinggalkan jejak ya. Dukung author agar semangat up(≧▽≦) Yosh Yosh. Sampai bertemu di chapter selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love hole & tali merah
Teen FictionDi dunia asing, tanpa identitas, tanpa keluarga. Apa awal langkah yang akan kamu lakukan? Bagaimana dengan menjalin suatu hubungan resmi? Menarik bukan "To..to..long aghh akh. sa..ya!!" "Ada satu syarat" "Siall akh apa!!!?" "AYO MENIKAH!!" Love hol...