Keridhoan bisa memenuhi segala harapan. Rasa cukup itulah yang membuat kita bisa merasa puas. Qona'ah dengan pemberian Allah serta tidak terbatas dalam mengayomi dengan energi rahmatan lil alamin.
Jadilah ikhlas, sehingga kita senantiasa memiliki itikad baik. Namun, jika sudah melampaui batas dan membawa mudarat kita wajib melawan. Keridhoan kita akan membuat kita menjadi binasa, karena itu perkara yang merusak.
Allah Ta'ala berfirman,
۞ إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَاءُ ۚ رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
“Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).”
(QS. At-Taubah [9]: 93)Masa hidup adalah masa dimana kita menanam. Sehingga jangan takut dimanfaatkan, selama di jalan Allah. Karena itu sesuai dengan doa menjadi manusia bermanfaat.