"Mama"

277 21 2
                                    

Mark sangat ingin memberi tahu Kenzie tentang hubunganya dengan Perth. Tapi perasaan Mark tetap sama. Ia masih takut Kenzie membenci dirinya.

"Good morning kak" sapa Kenzie di meja makan.

"Morning sayang" Mark memberikan senyumannya.

Tak berselang lama, Perth pun ikut sarapan bersama mereka.

"Kenzie besok bagi rapor ya?" Tanya Perth yang baru saja duduk.

"Iya Dad, Daddy kan yang mau ambil rapor aku?"

"Besok Daddy ada meeting, gimana kalo yang ambil rapor kamu Kak Mark aja? Oh iya Kak Mark juga mau ngomong sesuatu sama baby"

"Hah aku?" Mata Mark membelalak.

"Kak Mark mau ngomong apa sama aku?"

"Kakak hmm, Kakak mau ajak Kenzie belanja ke supermarket"

Hanya itu yang bisa Mark katakan. Mark benar - benar belum siap.

"Besok Kakak aja ya yang ngambil rapor kamu" tawar Mark.

"Okay kak"

"Baby habisin dulu ya makanannya. Daddy mau ngobrol sebentar sama Kak Mark"

"Bentar ya sayang" Mark mengusap lembut pucuk kepala Kenzie lalu pergi mengikuti langkah kaki Perth.

Perth membawa Mark ke ruang kerjanya.

"Perth maaf ya aku bener - beber belum siap" ucap Mark setelah menutup pintu.

Perth memeluk Mark sangat erat. Perth mengerti apa yang Mark rasakan.  Perth tau Mark sangat menyayangi Kenzie.

"Gapapa sayang, aku ngerti banget perasaan kamu"

"Kamu tau kan aku takut banget kalo Kenzie ga bisa nerima aku?"

"Aku tau" ucap Perth lalu mencium kening Mark.

"Btw kamu mau belanja apa?"

"Niatnya sih beli makanan buat tahun baru"

"Gimana kalo kita pergi liburan?" usul Perth.

"Liburan kemana?"

"Terserah kamu"

"Mending kita tanya Kenzie aja. Siapa tau dia mau pergi ke suatu tempat"

"All right. Tapi sebelum kita keluar boleh minta cium ga?"

Mark tersenyum malu. Mark perlahan mendekatkan wajahnya dihadapan Perth. Satu ciuman Mark berikan di pipi kanan Perth.

"Kok cium pipi sih?" protes Perth.

"Kamu kan ga bilang mau dicium dibagian mana, yaudah aku kasih cium dipipi"

"Dibagian sini" Perth menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya. 

Mark lagi - lagi tersenyum malu. Dengan cepat Mark memberikan satu ciuman dibibir Perth.

"Kurang sayanggg" rengek Perth.

Mark kembali mencium bibir Perth. Melumatnya dengan sangat nikmat dan bergairah. Perth pun membalas lumatan Mark.

"Udah ya kita lanjut nanti malem" kata Mark.

"Woww penawaran yang sangat bagus"

Mereka berdua pun tertawa.

"Kenzie kan bentar lagi liburan tahun baru, Kenzie kira - kira mau kemana?" tanya Mark.

"Aku mau pergi ke tempat tinggal Elsa kak"

"Who is Elsa?" tanya Perth.

"Elsa di film Frozen dad. Di tempat tinggal Elsa banyak salju, jadi aku pengen main salju"

I Find You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang