47 : Cemburu

58 10 79
                                    


                  H A P P Y   R E A D I N G❤️

                  H A P P Y   R E A D I N G❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   AISHA ARDANA 🔥



                             ▪️▪️▪️
  


Beberapa bulan kemudian...

Kehidupan Abhimanyu dan Aisha terlihat begitu harmonis, mereka mengerti satu sama lain dan mereka juga selalu kompak dalam menghadapi sesuatu.

Jika Abhimanyu ingin bertemu dengan Bryan, ia selalu mengajak Aisha untuk ikut agar tidak ada kesalahpahaman dan jika Aisha tidak bisa ikut maka Abhimanyu juga tidak tapi untungnya Aisha selalu bisa di ajak Abhimanyu.

Walaupun ia Aisha pulangnya selalu menggerutu karena melihat tingkah Dinda yang sungguh menjengkelkan, Aisha berpikir mungkin di masa-lalu Dinda adalah musuhnya.

Bahkan saat ini Aisha tengah menatap Dinda tak suka.

Abhimanyu terlihat sibuk bermain dengan Bryan dan ia sesuai yang Aisha lihat, Dinda terlihat seperti tengah mencari-cari perhatian Abhimanyu.

Ngapain sih! Cari-cari perhatian mulu dah! Batin Aisha kesal.

"Abhimanyu mau aku buatkan teh kesukaan mu? Dulu aku kan sering membuat kan mu teh itu..." Ujar Dinda menyeletuk.

Bukannya menjawab, Abhimanyu malah melihat Aisha seperti orang kesal.

"Hei Abhi?" Dinda melambaikan tangannya di depan wajah Abhimanyu.

"Tidak perlu Dinda," balas Abhimanyu.

"Kenapa? Kau bahkan dulu selalu meminta kepadaku."

So akrab banget sih! Batin Aisha.

Abhimanyu menggeleng. "Tidak, aku sekarang lebih suka teh buatan istriku..."

Aisha tersenyum kecut sembari menatap Dinda. Nah kan mampus lu, caper sih

"Baiklah Bryan, papah pulang dulu yah, jangan kangen..." Ujar Abhimanyu kepada Bryan berpamitan.

Aisha pun ikut berdiri. "Iya Bryan, Tante juga pulang dulu yah..."

Abhimanyu yang sedang menggendong Bryan pun segera memberikan bayi itu kepada Dinda.

.
.
.
.

Sesuai dugaan Abhimanyu. Sekarang Aisha tengah menggerutu tak jelas karena tingkah Dinda yang selalu so akrab dan selalu tidak menghargai nya sebagai istrinya Abhimanyu.

"Dia tuh suka yah padamu?" tebak Aisha yang tak heran.

Abhimanyu menahan tawanya. "Kau tak perlu cemburu seperti itu, lagi pula aku ke rumah Dinda hanya untuk bertemu Bryan sesekali dan soal Dinda, dia tidak menyukai ku, dia hanya menganggap ku sebagai temannya saja."

Aisha Story's [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang