49 : Kehilangan

105 8 77
                                    

Mohon maaf kalau up nya kecepatan 🤧





---




"Istrimu pingsan!" Ucap Raihan sembari membaringkan tubuh Aisha di sofa.

Abhimanyu terbelalak ketika melihat darah di kening istrinya. "Mengapa kau tidak membawa istriku ke rumah sakit?!"

Dengan polos nya Raihan menjawab. "Kau kan Dokter?"

"Tapi kan aku kerja di rumah sakit!" Jelas Abhimanyu geregetan.

"Tapi sekarang kau ada disini." Raihan jadi bingung sendiri.

"Aku kan baru pulang!" Jengah Abhimanyu sembari mengobati luka istri nya.

"Baiklah-baiklah yang penting sekarang kau ada disini."

Raihan berharap jika Aisha segera sadar dan mengatakan kebenaran namun tatapan Abhimanyu seolah hendak mengusirnya.

Paham dengan ekspresi Abhimanyu yang menyuruhnya pergi Raihan memilih berkata. "Aku menunggu Aisha sadar dulu."

Abhimanyu memilih untuk tidak merespon nya, jelas karena dia badmood tiba-tiba Raihan menggendong istrinya, memang awalnya mereka dari mana? Sampai bareng seperti itu pikir Abhimanyu kesal.

Setelah menunggu beberapa menit Aisha sadar, ia memegang kepalanya sendiri yang teramat pusing.

Ingatan masa lalunya berputar jelas di kepalanya, ia mengenal semua orang yang berada di masa-lalu. Ingatannya pulih kembali tanpa obat-obatan itu.

"Sayang are you oke?" tanya Abhimanyu sembari membantu Aisha bangun dari posisinya dan memberikan istrinya segelas air putih.

Aisha meminumnya secara perlahan lalu memberikan gelas itu kepada Abhimanyu lagi.

"Kau?" Abhimanyu memastikan jika Aisha masih lupa ingatan, harapannya lebih baik Aisha melupakan segalanya namun melihat sebuah senyuman di bibir Aisha membuat ia paham.

"Aku ingat semuanya..." Ujar Aisha teramat bahagia, matanya berkaca-kaca mengingat kenangan indah bersama Abhimanyu dulu.

Abhimanyu sebenarnya bahagia jika Aisha mengingat semuanya namun ia hanya takut, trauma masa-lalu malah menghantui istrinya lagi.

Aisha segera memeluk Abhimanyu dengan penuh kebahagiaan, pria itu juga membalas pelukannya tak kalah bahagia.

Raihan yang ada di belakang sana tersenyum lega dan mulai berjalan mundur untuk pergi dari sana.

Melihat Raihan yang hendak pergi, Aisha segera menghentikan nya dengan memanggil namanya.

"Bang Raihan..."

Raihan menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Aisha dan Abhimanyu.

"Abhi..." Pandangan Aisha beralih pada Abhimanyu.

Abhimanyu tampak terkejut, ia takut jika ada kebenaran yang belum terungkap, pikirannya mengatakan jika dulu Aisha dan Raihan pernah menikah.

"Waktu itu bang Raihan membiarkan ku pergi bersama mu, seharusnya malam itu kita bersama Abhi, jika saja aku tidak kecelakaan. Bang Raihan telah mengikhlaskan aku bersama mu waktu itu Abhi, dia merelakan cintanya pergi bersama pria lain." Ujar Aisha menjelaskan.

Abhimanyu langsung menatap Raihan, ternyata pikiran nya salah tentang Raihan, dia tidak se-egois yang Abhimanyu pikirkan, ternyata Raihan berbaik hati dengan memberikan cintanya pada Abhimanyu.

Jika Abhimanyu berada di posisi Raihan, mungkin tidak akan terima jika ia melepaskan cintanya begitu saja tapi Raihan mengikhlaskan segalanya demi orang yang dia cintai bahagia.

Aisha Story's [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang