Frislly tersenyum menatap bahan-bahan yang baru dibelinya. la masih di dalam perjalanan pulang menuju rumahnya setelah selesai memberi bahan untuk membuat coklatnya.
Cokelat untuk ulang tahun seseorang.
Agak klise memang. Jika seseorang akan memberi barang berharga atau kue dihari ulang tahun, namun tidak untuk Frislly.
Besok adalah hari ulangtahun si crush dan Frislly akhirnya tahun ini sudah memutuskan untuk memberanikan diri dan maju satu langkah, yaitu memberi seseorang yang disukainya itu coklat buatannya sendiri.
Coklat lambang kasih sayang.
Kenapa tidak membeli coklat yang sudah jadi atau yang dijual ditoko-toko? Pada dasarnya Frislly sangat menyukai memasak sehingga ia berfikir bahwa coklat buatan sendiri akan lebih menyenangkan dibuat dan juga mungkin lebih berkesan. Bahan untuk membuat coklat yang ia beli pun hasil dari keringatnya sendiri setelah satu minggu membantu pada restoran milik bibinya di pusat kota. Frislly hanya ingin membuat semuanya nampak tulus dari hati.
Bagaimana pun ini adalah cinta pertamanya. Semua orang akan berusaha menumpahkan semua perasaannya pada cinta pertamanya, kan?Frislly tersenyum sendiri membayangkan coklat yang akan ia buat nanti. Sungguh, selama hampir tiga tahun Frislly memendam perasaannya, baru sekarang ia berani untuk mencoba mendekati pemuda yang beda kelas dengannya itu. Kenapa?
Karena akhirnya sahabat lelaki yang disukainya memiliki kekasih.
Terdengar aneh? Yah... tidak juga sih.
Sebenarnya, alasan utama Frislly tidak pernah mendekatinya selama ini karena pemuda yg di sukainya itu memiliki sahabat -yang katanya-sudah bersama saat sejak memakai popok.Pemuda yg disukai Frislly itu tipe-tipe siswa populer. Memang populer, kok. Dia kapten tim basket, akademisnya pun lumayan -meski masih dibawah
Frislly- dan dia memiliki sifat penolong. Selalu mengikuti kegiatan bakti sosial kapan pun dan dimana pun. Senyumnya yang tak pernah pudar secerah musim semi. Dan nampaknya kepopulerannya bertambah saat ia mengecat rambutnya menjadi coklat tua.Jordi adalah nama pemuda itu.
Lalu, apa hubungan rasa cinta Frislly pada
sahabatnya Jordi?
Itu dia masalahnya. Selama ini, Frislly selalu mengira bahwa Jordi dan sahabatnya yg bernama Ikke memiliki suatu hubungan spesial. Sebenarnya bukan hanya Frislly, namun seantero sekolah mereka berfikir mereka memiliki hubungan yang lebih. Karena itulah Frislly tidak berani mendekat. Selama tiga tahun ia hanya mampu menatap punggung lebar pemuda yang lebih tinggi darinya itu. Dan juga, alasan lainnya. Katakanlah Frislly adalah orang yang nekat, namun tetap saja. Ikke adalah epitomne dari malaikat. Bahkan Frislly sendiri mengakui itu.Ikke memiliki hati yang sangat lembut. Dan juga Ikke itu sangat baik. Frislly mengenalnya karena mereka sama-sama berada di klub matematika, dan Ikke beberapa kali membantunya dalam memecahkan soal olimpiade. Jadi, Frislly berfikir. Mungkin melihat dari jauh sudah cukup, karena Ikke sendiri mungkin sangat cocok untuk pemuda macam Jordi. Mereka adalah pasangan yang sangat sempurna.
Sampai satu bulan yang lalu.
Tak disangka-sangka, berita Ikke berpacaran dengan orang lain -yang ternyata sekelas dengan Frislly- menyebar. Dan ternyata berita itu dideklarasikan oleh Jordi sendiri di lapangan dengan sebuah pengeras suara.
Saat itu guru sedang rapat dan mereka semua memiliki jam kosong. Bunyi dari pengeras suara yang berdenging di tengah lapangan jelas menarik semua perhatian siswa, termasuk Frislly.
Mereka berbondong-bondong melihat apa yang terjadi dan ternyata berdiri Jordi dengan dua teman lainnya yang Frislly kenali sebagai Sandi Fahrul dan Kenitah memegang sebuah spanduk besar bertuliskan 'selamat menempuh hidup baru, Ikke dan Tian'.
Ya! Tepat sekali. Benar-benar bodoh dan menggelikan.Dan katanya, saat itu Jordi mendeklarasikan hubungan sahabatnya tersebut karena ternyata Ikke dan Tian -nama kekasih Ikke-sudah menjalin hubungan diam-diam hampir empat bulan. Maka dari itu, Jordi, Sandi Fahrul dan Kenitah menuntut agar Ikke setidaknya memberikan apresiasi terhadap pertemanan mereka. Tolol, memang.