Sudah seminggu yn hidup bersama jodoh author — boong boong maap author ga mau di hujat— sudah seminggu Yn hidup bersama anak Kos. Ia sangat bahagia sebab di terima dengan baik oleh anak kos. Jangan lupakan juga segala bentuk perhatian dari para anak Kos membuat Yn merasa sangat bersyukur telah di pindahkan ke Kosan ini.
"Bubuuu.." panggil Yn dengan manja pada Taeyong. Saat ini mereka berdua tengah terduduk di dekat kolam ikan.
"Ada apa?" Tanya Taeyong sangat lembut selembut pantat bayi. Berusaha melupakan niatnya untuk menceburkan yn ke dalam kolam.
"Makasih ya bubu sudah mau menerima yn disini." Kata Yn di ikuti senyuman sok imutnya.
"Eh kenapa makasihnya ke gue doang, kan yang lain juga." Ucap Taeyong bingung.
"Y-ya kan sebagai perwakilan bubuu." Ucap Yn dengan manjah.
"OHOK...OHOK .." suara batuk bapak-bapak menarik perhatian mereka berdua. Ternyata ada Jaehyun yang sedang berdiri tak jauh dari mereka.
"Kak Jae gapapa?" Tanya Yn dengan khawatir.
"Gapapa." Balas Jaehyun dengan muka memelas.
Sebenernya tadi dia lagi makan mie lidi sambil melihat interaksi menggelikan yn sama Taeyong eh taunya malah keselek bubuk cabe. kan orang cakep kalo keselek juga sakit.
"Serius." Tanya Yn menghampiri Jaehyun ia meninggalkan Taeyong yang menatap Jaehyun tanpa rasa iba.
"Ohok..ohok...ohok.." Pertanyaan yn hanya di balas batuk yang semakin parah.
Rasa terbakar di tenggorokan membuat wajah putih Jaehyun memerah dan mulai menangis.
"K-kak Jaehyun kenapa?" Tanya Yn histeris membuat orang-orang di sekitar mereka berkumpul untuk menyaksikan apa yang terjadi.
"AMBILIN GUE AIR ANJING!" maki Jaehyun sebab sudah tak tahan lagi merasakan sakit.
"K-kak Jae kenapa bentak aku." Kata Yn mulai menangis sebab Jaehyun yang membentaknya.
Haechan yang paham situasi pun memberikan marimasnya pada Jaehyun supaya membaik. Sedangkan Yn nangis Bombay sambil di tenangkan oleh Taeyong.
"Lo harusnya nggak bentak yn Jae." Kata Johnny tak terima dengan sikap yn. Biarpun dia agak gak paham jalan pikirannya Yn tapi iya iya aja dah.
"Iya tuh kan yn nanya baik-baik kenapa di bentak?!" Tanya Jaemin tidak bisa selo
"Tapi gue kan—"
"U-udah aku enggak apa-apa maafin aku ya kak J-jae hiks... A-aku mau ke kamar." Kata Yn sambil menangis lalu berlari untuk pergi ke kamar.
"Anj- astaghfirullah! Sabar gw sabar." Kata Jaehyun terdengar Frustasi.
"Makin hari yn makin prik anjir kesel gue lama-lama." Kata Jungwoo penuh emosi.
"Iya tuh kemarin pas gue senggol di deket tangga langsung pingsan. Apa gue waktu itu bau ya?" Ucapan Johnny terduduk di kursi taman.
"Engga kok bang keknya emang yn nya aja yang gak jelas." Kata Hendry yang juga merasakan ada yang tidak beres dengan yn.
"Anjir jadi inget! Kemarin hari Kamis masa gue sama Jeno main badminton dibelakang rumah kok—nya kena kepala dia langsung pingsan." Jelas Haechan agak bingung.
"Udah udah biasanya abis di bentak begini booknya otw tamat." Kata Sungchan menengahi.
(Sok tau dia tuh)Semuanya pun melanjutkan aktivitas masing-masing. Sebab tak ada hal lagi yang perlu di bicarakan. Sedangkan Yn masih mengurung diri di kamar. Syok abis di bentak orang ganteng soalnya.
Pagi pun tiba. Yn tak seperti biasanya, ia terlihat murung dan pergi ke sekolah pagi pagi sekali. Sebab tak ingin bertemu pada anggota kosan.
"Yn udah berangkat?" Tanya Renjun melihat rumah begitu sepi.
"Iya tuh masih ngambek sama gue." Kata Jaehyun sambil makan mie lidi. Keselek lagi mampus.
Sedangkan Yn di sekolah tengah duduk di tempatnya sambil menangis.
"Hiks... Maafin aku kak jae.. hiks.. aku h-harusnya gak langsung pergi tadi.. hiks maafin aku kak." Kata Yn merasa menyesal telah menendang pintu kamar Jaehyun untuk meluapkan emosinya.
"Drama banget sih Lo!" Kata Lisa duduk di atas meja di dekat Yn.
Dia adalah teman sekelasnya Yn tapi sangat tidak suka kelakuan yn yang menurut Lisa terlalu menye-menye.
"K-kamu diem hikss... Kamu g-gak tau apa apa!" Bentak yn pada Lisa.
"Alay lo prik!" Kata Lisa meninggalkan Yn di kelas sendirian.
"Hikss.. oppa kenapa yn jadi begini.. hikss.. yn ga mau oppa begini hiks.. b-banyak yang jahatin Yn.." kata Yn sambil nangis Bombay menyebut-nyebut oppanya padahal dia anak tunggal.
Shotaro sampai ke sekolah langsung pergi ke kelasnya. Ia terkejot melihat Yn yang sudah becek (mukanya) sebab air mata.
"Yn Lo kenapa?" Tanya shotaro mencoba khawatir.
Yn tak menjawab ia langsung memeluk Shotaro sangat erat.
' eh apa sih peluk² di pikir gue guling apa?" — batin shotaro.
"Ssssttt udah ya yn udah gapapa gapapa Lo gak salah." Kata Shotaro merasa sudah paham masalahnya.
"T-tapi hiks... Kak Jaehyun pasti masih marah... D-dia pasti sedih hiks..." Kata Yn di dalam pelukan Shotaro
Sedangkan Jaehyun yang katanya Lagi sedih sekarang lagi ngantri beli teajus. Mukanya sama sekali tak memancarkan kesedihan.
"Engga kok udah ya yn ntar gue bilang ke Hyung Jaehyun biar gak marah lagi sama lu."
"I-iya hiks... M-makasih Taro." Kata Yn masih betah memeluk Shotaro bahkan tak peduli baju cowok itu basah karena air matanya.
Sroooooottt...
" Anjing baju gue di pakek lap ingus!"
Shotaro hanya bisa tersenyum. Menerima cobaan ini.
~_~
Udh segitu aja.
Salam dari author selingkuhannya Sooman

KAMU SEDANG MEMBACA
yn as anak prik.
Fanfictionkenalkan dia Yn musuh para pembaca. "LU TUH BISA DIEM GAK SIH?!!' "hiks.. jae j-jangan b-bentak aku.... hiks." "dih ngapain lu" -Jung Jamal. "oppaa!" " gajelas lu ga jelas." -Echan yg tertekan. "eh sorry kesenggol." /salto,kayang,patah, tulang. ...