Kageyama berbaring telungkup, kedua tangannya menopang dagu, ia memperhatikan Atsumu yang mulai bermain gitar dan bernyanyi.
"I'm not the kind of fool
Who's gonna sit and sing to you
About stars, boy"Suara pria itu tidak terlalu berat namun juga tidak nyaring. Kedengarannya hanya sangat pas dan bagus.
"But last night I looked up into
The dark half of the blue
And they'd gone backwards"Bagaimana jarinya memetik dan menekan tiap kunci gitar, membuat Kageyama tersenyum.
"Something in your magnetism
Must have pissed them off
Forcing them to get an early night"Ada sesuatu tentang orang yang mahir bermain gitar, mereka terlihat memukau, bagaimana jari mereka panjang, elegan, lentik, dan berbakat.
"I have been searching from
The bottom to the top
For such a sight
As the one I caught when I saw your"Mata Atsumu mengunci dengan netra Tobio. Jelas lagu ini sangat pas ia nyanyikan untuk si blueberry. Setiap liriknya, seolah tercipta hanya untuk dia yang dikaguminya.
"Fingers dimming in the lights
Like you're used to being told that you're trouble
And I spent all night
Stuck on the puzzle"Atsumu meletakkan gitarnya, membiarkan instrumental dari lagu itu terus berlanjut tanpa permainannya. Tobio mendongak, melihat Atsumu yang mendekat kearahnya. "Udah?"
Atsumu mengulurkan tangannya. "Ngga adil kalo gue nikmatin sendirian."
"Nikmatin apa?"
"Musiknya."
Tobio tidak mengerti maksud perkataan Atsumu, bukankah dari tadi dia sudah mendengarkan? Mungkin memang benar, ia perlu mengenali setiap sisi Atsumu agar mengerti pola pemikiran pria itu.
Si raven pun menerima uluran tangan Atsumu. Keduanya berdiri. "Udah ni, terus?"
Atsumu tersenyum, ia mengarahkan tangan kiri Tobio agar mengalung di lehernya sedang tangan kanannya ia genggam lurus ke samping.
Tobio nurut-nurut saja, ia terpekik pelan saat tangan kanan Atsumu melingkar di pinggulnya, menariknya mendekat. Jika Atsumu bergeser ke kanan Kageyama ikut ke kanan.
Ah, Atsumu mengajaknya berdansa, beberapa kali sampai akhirnya kaki mereka bisa seirama.
"Emang nikmatin lagu mesti kayak gini?" Yang lebih muda mendongak, keduanya masih berdansa.
"Iya, lebih enak daripada diem doang kan? Bisa ke kanan, ke kiri, muter." Atsumu membuat Kageyama berputar ditangannya lalu menariknya merekat lagi.
Si raven terkekeh. "Iya sih, unik."
Atsumu tersenyum. Ia melepas tangan kanan Kageyama, membiarkan kedua tangan ramping itu kini berdiam mengalung di lehernya. Kedua tangan Atsumu juga mengitari pinggang Kageyama.
Mata mereka masing-masing menelisik satu sama lain. Mencari kedalaman dan makna, sampai-sampai tidak menyadari musiknya telah berhenti.
"Ah udah selesai.." Atsumu menoleh pada amplifier yang berhenti menyuarakan musik tadi.
"Habis ini lo mau ngapain kak?"
"Ngga tau, tidur aja kayaknya."
Tobio mengangguk. "Ya udah gue balik dulu, mau tidur juga."
Atsumu menahan pergelangan tangan Tobio yang hendak pergi. "Kalo mau istirahat bareng disini juga nggapapa, kasur gue luas noh."
"Boleh?"
"Ya bolehlah" Ujar Atsumu. Ya kali gue nolak elo
"Awas lo aneh-anehin!" Cibir Kageyama.
"Buset dah ni anak pikirannya macem-macem mulu, engga Bio enggaa"
"Kan jaga-jaga." Tobio berjalan melalui Atsumu, ia naik keatas ranjang, meraih sebuah hoodie abu-abu yang tergeletak diatas sana. "Punya lo? Gue pake boleh ngga? Ac kamar lo kek kutub utara."
Mimpi apa Atsumu semalam. "B-boleh kok!" Ia mengangguk antusias, pipinya memerah melihat Tobio yang mengenakan hoodie miliknya, tangan dan jemari si raven sampai tenggelam. Imut banget sial.
Atsumu pun menyusul naik keatas ranjang. "Kalo mau cemilan ada di lemari sana, kalo mau peluk ada gue di sini."
Tobio tertawa lalu menemplak pundak Atsumu yang sudah berbaring di sampingnya. Pria itu tersenyum lebar.
"Apaansih lo kak." Masih belum berhenti tertawa.
"Ya siapa tau lo mau meluk-meluk." Atsumu menempelkan kedua ujung telunjuknya. 👉👈
"Ga mau meluk maunya dipeluk."
"Beneran? Gas sinilah gue peluk!" Atsumu sudah bersiap sedia memeluk Tobio. "Yeu orang cuman bercanda. Ga usah makasih. Dah tidur tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
079 (AtsuKage Short Stories)
Short Storykumpulan drabble, ficlet, oneshot, pair atsukage dengan berbagai macam rate, genre, dan storyline. Disclaimer: bahasa baku dan non baku, kinda ooc, headcanons, timeskip, rate:T-M, random sesuai mood. Charas and arts aren't mine, but storylines is...