Away || Treasure

One: dark

Sabtu, 01:54

"Woy!! Jan curang anjir!" Seru haruto, seraya menoyor-noyor kepala jeongwoo.

"Curang dari mana nya?! Emang lu yang ga bisa maen kok!!"

Okeh... jadi di tengah malam begini, masih ada yang bermain ps seperti dialog dua bocah tadi, dan ada juga yang sudah tidur dengan posisi berantakan seperti junkyu, ada juga yang tengah belajar untuk persiapan ujian di hari senin seperti yoshi dan yedam.

Sisanya?

Nolep di kamar, sambil main hp.

Ctek

"BABI!!" Umpat jeongwoo dengan tidak selo nya

"HARUTOO LU MANA TO?!" Tanya jeongwoo dengan suara yang sangat keras.

"ANJING JANGAN TERIAK DI KUPING GUA! SETAN!" Huhh.... sama aja to..

Brakk

"Guyss!! Kalian di mana?!" Oke... kali ini hyunsuk yang teriak, sebenarnya ia panik mendekati takut.

"Jangan berisik... ini tengah malem." Ujar yoshi santai lalu berjalan menuju sofa yang sudah di duduki jeongwoo dan haruto sedari tadi.

"Guys?"

"Siapa tuh?!" Tanya hyunsuk dengan nada yang ga selo.

"Gua? Junkyu.." ujar junkyu, tentu dengan suara yang serak.. ia tadi tengah tertidur pulas, tetapi kepanasan seperti AC nya dimatiin...
ehh rupanya mati lampu.

"Suara lu kok gitu kyu?" Tanya jihoon, sebenarnya ia sudah ada di sofa sebelum hyunsuk ber teriak... gimana bisa? Ya... bisa aja :)

"Baru bangun gua hoaaa." ujar nya seraya menguap lebar.

Setelah nya Barulah terdengar suara beberapa pintu terbuka.

"Sahi? Mana sahi?" Tanya jaehyuk seraya meraba-raba angin. Sebenarnya tidak begitu gelap.. karena cahaya lampu dari taman yang menembus masuk dari kaca. Hanya saja jaehyuk itu orang nya agak lebay.

(Fyi: jadi dari taman ke kosan itu gak make tembok tapi make kaca, supaya bisa liat keadaan taman.)

"Disini.." ujar asahi pelan. Ia sebenarnya masih sangat mengantuk, baru saja ia ingin tidur setelah melihat vidio di youtube, ehh malah mati lampu. Kan tersiksa banget.

"Ehh tunggu.. kalau emang kita lupa bayar listrik atau mati karena PLN.. kenapa lampu taman hidup?" Pertanyaan yedam membuat 9 pemuda itu berpikir.

"Ada yang matiin?" Tanya hyunsuk hati-hati. Keadaan seperti ini membuatnya jadi merinding.

"Mashi mana?" Pertanyaan junkyu membuat semuanya melihat satu sama lain.

"Ehh... coba lu liat di kamar mashiho mana tau dia masih tidur.." pinta jihoon. Ia jadi khawatir ;)

"Emm kok cuma sepuluh yah? Seharusnya kan kita ber-dua belas." Gumam yoshi pelan.

"Hoaaam wawan laper bang.." lirih junghwan pelan. Seharusnya ia langsung makan tadi.Tapi ia lebih memilih memainkan ponselnya.

"Sabar wan nanti kalau udah hidup lampunya gue masakin mie goreng deh!" Seru jihoon seraya menepuk-nepuk pelan bahu junghwan.

Lebar banget ni bahu batin nya sambil
meremas-remas bahu junghwan.

"Emm doyoung mana?" Pertanyaan yedam, membuat semua nya khawatir, terutama junkyu.

"Anj- ehh... itu!! Emm.. apa yah?" Monolog junkyu terputus karena ia hampir saja mengucapkan kalimat yang tak seharusnya di katakan di depan bocah-bocah.