Masuk dunia game

116 20 5
                                    


Naruto belong to Masashi Kishimoto

NaruHina

..

Dalam rangka ikut memeriahkan hari ultahnya Hinata, saya memersembahkan story ini.

Sebelumnya, mau senggol-senggol dulu kak Po AkaiSuho1

'Kay, slamat membaca!

..

.
.

Long weekend di akhir tahun benar-benar menyenangkan. Jalan-jalan bersama teman dan keluarga ke tempat wisata. Seperti hiking di pegunungan, bermain voli di tepi pantai dan berenang di kolam renang besar, maupun kulineran mengunjungi tiap restorant dengan menu yang unik. Semua dirasakan bahagia oleh seorang pemuda kelas tiga SMA, Naruto Uzumaki.

"Huah, hidup ini seperti di surga," katanya sambil rebahan dalam kamar usai kegiatannya berakhir.

Namun semua kesenangan itu berakhir hanya dalam waktu seminggu. Sisa liburan, Naruto habiskan untuk rebahan saja di rumah. Bermain ponsel sampai mampus.

"Oh, shit, membosankan sekali," keluhnya kesal. Padahal ia baru mengalami kebahagiaan di hari sebelumnya.

Naruto bangun dari ranjang, meninggalkan ponselnya begitu saja. Ia menyambar stik game. Memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bermain PSP terbarunya.

"Huh, enaknya main apa ya?" gumamnya mengarahkan kursor pada beberapa jenis permainan dalam layar TV. Ada permainan petualangan, ada juga perang-perangan, balap mobil motor, olahraga, dan banyak jenis. Semua permainan itu membuat Naruto pusing.

"Ah, ini aja dah." Pada akhirnya ia meng-klik salah satu permainan berjudul 'Code Konoha'. Naruto sendiri tidak tahu jenis permainan itu.

Ketika loading yang memakan waktu tiga puluh detik lamanya, layar menampilkan menu pilihan. Seperti level permainan, tempat permainan dan tokoh yang dapat diedit sendiri.

"Sepertinya ini game petualangan. Hmm, baiklah." Naruto mulai sibuk membuat karakter tokoh miliknya sendiri. Ia membuat karakter tokohnya persis dengan dirinya sendiri. Rambut pirang jabrig, tiga garis kumis kucing --yang menurut Naruto sendiri-- awesome, dan sisanya ia mengenakan armor oren hitam dengan senjata pedang laras panjang yang berkilat tajam.

"Aku emang keren sih. Gak heran." Naruto berdecak kagum dengan karakter buatannya sendiri. Mohon maklum Naruto ini orangnya emang narsis sekali.

Langsung saja Naruto masuk ke medan tempur. Awal tempat yang dipijakinya adalah gurun pasir. Di mana-mana hanya ada pasir-pasir yang menggunung. Ada beberapa kaktus di sela-sela pasir itu.

Naruto menjalankan karakternya. Mengikuti sebuah peta yang terpampang dipojok kiri atas. Ada sebuah titik merah di tengah peta. Naruto mengarahkan karakternya menuju titik tersebut. Sepanjang perjalanan, ia dihadapi oleh monster-monster macam kalajengking, ular pasir, laba-laba. Semua monster-monster itu mudah ditebas oleh Naruto tanpa beban.

"Cih, monster macam apa, nih. Lemah banget! Payah!"

Ketika ia sampai di titik merah pada peta. Rupanya titik itu adalah sebuah menara berasap hitam di bagian atasnya. Tengah menara berwarna putih, dan bagian bawah seperti terdapat serabut akar pohon kelapa. Naruto bingung harus melakukan apa. Tidak ada petunjuk dalam game tersebut.

Ia mencoba menebas menara tersebut, tapi tidak mempan. Lalu mencoba cara lain dengan memutari menara pun tidak terjadi apa-apa.

"Dih, ini gua disuruh ngapain lagi dah, ah, bingung kan gua." Naruto kesel. Ia sudah melakukan berbagai cara, tapi hasilnya nihil. Stuck di sana, padahal baru memulai.

Humanoid VirtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang