GAVIANA

01.Gavin

Follow dulu sebelum membaca.
Dan tekan bintang di pojok bawah
Happy reading❤️

••°••

Terlihat seorang gadis dengan gaun pengantin memasuki sebuah kamar yang sudah di hias se romantis mungkin.

Gadis itu berjalan dan merebahkan tubuh nya di ata s kasur besar nan empuk itu.mata nya terpejam,dirinya merasa sangat lelah dan ngantuk.

Ceklek!

Bunyi pintu kamar berhasil membuka mata gadis itu,alana menoleh ke arah cowok jangkung yang sedang berjalan ke arah nya.

Alana bangun dari kasur"kak gavin ngapain kesini?"

Gavin menatap alana dengan datar.dirinya tidak berniat menjawab pertanyaan alana yang menurutnya sangat tidak berfaedah itu.

Bibir alana mengerucut sebal kerna pertanyaan nya tidak di jawab.

"Kak gavin bisu ya?"

Lagi,Gavin tidak menjawab,laki laki itu berjalan masuk kedalam kamar mandi berniat membersihkan diri

Alana berdiri dan menghentak hentak kan kakinya berjalan menuju teras kamar nya,gadis itu memandang langit yang banyak di hiasi bintang bintang.

"kata bunda kak gavin baik,tapi kenapa kak gavin gak mau ngomong sama alana,alana ada salah ya sama kak gavin?"ucap gadis itu terus memandang langit.

Gavin keluar dari kamar mandi,mata nya melirik seluruh kamar ketika tidak menemukan istri kecilnya di tempat tidur.

Laki laki itu berjalan mendekati Alana yang masih berada di teras.hati nya seakan tertusuk ribuan jarum ketika mendengar perkataan alana.gadis itu terlalu polos untuk mengalami kejadian seperti ini.

"Mandi"

Alana menoleh ketika mendapati gavin yang nampak segar dengan pakaian santai nya.

"Tapi baju alana masih di rumah mami"ucap alana memandang gavin

Gavin menunduk menatap gadis yang tingginya hanya sebatas dada nya itu."ada di lemari"

"Oke bos" Alana tersenyum,kemudian berlari kecil menuju kamar mandi.

Gavin sedikit menarik bibir nya membentuk senyuman tipis"ck,bocah"

••°••

Gavin menggeram ketika melihat alana keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sangat menguji iman nya.

Bagaimana tidak?gadis itu hanya memakai tanktop hitam dengan celana hotpants berwana babyblue yang membuat paha putih alana terekspos begitu saja.

Gavin laki laki normal,bohong jika dirinya tidak tergoda dengan lekuk tubuh alana.gadis polos itu mempunyai tubuh yang sangat ideal.mungil tapi berisi.ck sangat sangat menggodaa.

Gavin menggelengkan kepala nya,menepis pikiran buruk nan jahat nya itu."alana ,pakai baju"

Gadis itu menoleh Dengan tangan yang mengusap rambut nya dengan handuk.

"Tapi alana kalo mau tidur emang kaya gini."jawab gadis itu dengan wajah polosnya.

Gavin mengusap wajahnya kasar.oke,dirinya harus meyakinkan kalau dirinya tidak akan tergoda.

"Terserah,gue tidur di sofa"ucap Gavin membawa selimut dan bantal menuju sofa.

Alana berlari kencang ke arahnya membuat Gavin was was seketika,gadis itu merentangkan kedua tangan nya menghalangi jalan Gavin.

"Ga boleh,kak gavin harus tidur di kasur bareng alana."

Gavin mengangkat alis nya sebelah dan menampilkan wajah garang"gak"

"Biasanya Alana kalo mau tidur harus di peluk dulu sama bunda tapi sekarang bundaa...."cicit Alana pelan sambil menunduk

Tatapan Gavin berubah menjadi lembut,tidak datar sepeti sebelum nya."oke,gue tidur sama lo"

Alana tersenyum sumringah,"ayok kak,alana udah ngantuk"

Gadis itu menarik Gavin menaiki kasur,dan laki laki itu hanya menurut.gavin tersentak kaget ketika alana memeluknya sangat erat.bahkan wajah gadis itu sudah menempel pada dada nya

"Lepas"ucap Gavin datar.

Alana menggelengkan kepalanya"Gak mau"

"Lepas alana,sesak!"

"Gak mau kak gavin"

Gavin memejamkan matanya sebentar,meredamkan emosi nya yang sudah mulai muncul.

"Sakali lagi gue bilang,lepasin!"desis cowok itu tajam

Alana mengangkat wajahnya menatap Gavin sebentar.sejurus kemudian gadis itu menaiki Gavin dan merebahkan di atas tubuh atletis milik suami nya itu.

"Kak gavin diam,atau alana cium sekarang juga!"ucap gadis itu menatap Gavin yang berada di bawahnya.

Gavin berdeham menetralkan jantung nya. Bukan kah dirinya yang seharusnya mengancam gadis itu??. Gavin juga bingung dengan dirinya,mengapa jantung nya bisa berkerjaa secara abnormal?

Gavin pasrah.perlahan sebelah tangan nya mulai melingkari pinggang ramping alana.dan memeluk nya,dan sebalah tangan nya lagi dia gunakan untuk mengusap lembut Surai coklat gadis itu.

"Udah,tidur"alana tersenyum senang mendengar suara Gavin yang sangat lembut.gadis itu kembali merebahkan kepalanya di dada bidang Gavin.

Gavin merasakan nafas yang di pelukan nya itu mulai teratur,dirinya menatap alana yang sedang tertidur itu.gadis yang sudah menjadi istrinya.

Cup

Gavin mencium puncak kepala alana untuk kedua kalinya.setelah acara pernikahan tadi siang."Gue janji bakalan jagain Lo terus"

"Your mine,just mine and forever mine Alana"

••°••

See?bagaimana part 1 nya.
Next??