[3. Gembel]

7K 517 0
                                    

-
-

El terus berjalan sambil menggerutu mengingat nasibnya didunia novel ini sehingga mendapatkan tatapan aneh dari orang orang sekitar, ada yang memandangnya prihatin, iba ada juga yang jijik dan juga meremehkan

"apa lo liat liat? gue tau gue cantik, tapi gausah gitu liatnya, mau gue colok?" ucap el sewot sambil melototi mereka satu persatu

"kasian ya, mana masih muda"

"gembel sekarang makin ga sadar ya"

"kasian, mungkin dia depresi"

"iya bener, palingan juga hamil diluar nikah"

"ada ada aja kelakuan anak jaman sekarang ya jeng?"

"iya, amit amit deh kalau anak saya kaya dia"

"malah gibahin gue lo semua, bubar bubar, gue bukan artis, bubarr" teriak el mencak mencak

"HEH BOCAH" teriak seseorang entah dari mana asalnya

El yang mendengar suara itu tiba tiba merinding, sial darimana suara itu datang?

"jangan jangan di dunia ini juga ada hantu" gumam el bergidik ngeri

"saya bukan hantu"

"lah, kok denger?" gumam el semakin was was

Sedangkan seseorang yang dibelakang el memutar bola matanya malas, mana mungkin ada hantu disiang bolong seperti ini? bisa ngomong pula

"saya dibelakang kamu" ucapnya malas

El berdecak malas lalu membalikkan badan dan...BUUM!!

"OMO OMO, INI SIAPA GAMTEMK BANGET ASTAGA,.IH MAS MINTA NOMOR WA NYA DONG" teriak el histeris

Pria itu meringis melihat tingkah aneh gadis di depannya ini

"cih, ogah banget saya kasih nomor saya ke gembel kaya kamu" jawabnya santai sambil menatap penampilan el dari atas ke bawah

"dih sombong amat mas, gue cantik asal lo tau, cuma belom di permak aja" celetuk el sewot

"terserah saya, lagian mau kamu cantik sekalipun saya juga ogah kasih nomer saya ke kamu" jawab pria itu tak kalah sewot

"dih, udah deh malah bahas nomer, skarang gue tanya, ngapain om manggil manggil princess?" tanya el dengan wajah tengilnya

Pria itu mendelik lalu bertingkah seolah olah muntah karena mendengar ucapan gadis gembel didepannya ini
"

pd banget ya kamu, btw saya masih muda, enak aja dipanggil om"

"yaelah sadar umur om udah peot juga, ehh jawab pertanyaan gue tadi, ngapain om manggil manggil?"

"saya tadi manggil kamu karna mau kasih ini" jawab pria itu sambil mengangkat sekantung kresek

El menyerngit tidak paham apa maksud pria di depannya ini, apa dia sedang dikasihani? el tertawa sumbang mengingat ia sekarang yang tak beda jauh dengan seorng gembel

"kenapa tertawa" tanya pria itu bingung

"hm sorry, maksud nya apa kasih gue itu?"

Pria itu diam sejenak lalu menatap kantung yang masih ia pegang

"tadi saya lagi belanja, kebetulan tadi saya liat kamu yang ngamuk ngamuk ke warga, saya tau kamu lagi laper, jadi saya inisiatif bawaain kamu makanan, baik banget kan saya?" cerocos pria itu panjang kali lebar

El melotot tak percaya, heh? apa maksud pria tengil ini? dan..ngamuk ngamuk?? membawakan makanan?? Sialan jadi dia pikir el beneran gembel yang ngamuk ngamuk minta makan gitu? kurang ajar

"gk makasih" tolak el ketus

kruyuk kruyuk

"perut sialan" batin el menahan malu

El berdehem kaku dan melirik pria itu yang tengah menahan tawanya

"udah jangan gengsi, nih ambil, saya tau kamu laper"  sindir pemuda itu sambil terkekeh ringan

Karena merasa wajahnya sudah memerah, cepat cepat el menarik kantung kresek itu kasar dan mengibaskan tangannya di depan wajahnya karena panas

"makasih" sindir pria itu

"hm, sama sama" jawab el santai

Pemuda itu lagi lagi dibuat geleng geleng karena tingkah gadis aneh di depannya ini

El menatap pria itu yang tetap berdiri di depannya enggan pergi??dan.. apakah ada yang salah? mengapa pria itu geleng geleng? apa dia kesurupan setan india?

"ga pergi om?" ucap el berniat mengusir, ngeri juga liat om om geleng geleng kaya gini

"kenapa nggak kamu aja?"

"kan om yang nyamperin, jadi om lah yang pergi, gimana sih" kata el sewot

Ah pria aneh ini benar benar membuatnya naik darah

"nama kamu??"  ucap pria itu tiba tiba

"hah?"

"nama kamu siapa?

"mau ngapain? jangan bilang om suka sama el pandangan pertama ya?" tanya el sedikit menjauh

"mana mungkin saya demen modelan boneka oppo kaya kamu"

"halah ngaku aja deh, om pasti suka sama saya"

"terserah, jadi siapa nama kamu?" tanya pria itu mulai jengah

"el" jawabnya singkat

Pria itu menaikkan alisnya sambil menatap aneh el

"kenapa?" tanya el risih

"cuma 'el' ?"

el mengangguk malas menjawab pertanyaan pria aneh bin tengil didepannya ini

"oke kenalin nama saya-"

****

FIGURAN [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang