I'm Yours [Jirosé END✓]

part 12

Vote nya jangan lupa
(. ❛ ᴗ ❛.)
_

.

.

.

Betapa Resah hati yang kerap kali merasa deru jantung menyempit berusaha menyesakkan dada, diapit dengan buaian kejam manusia terdekat. tidak juga dekat, mengetahui kenyataan sama sekali tak ada ikatan darah Antara Kau dengan mereka

bukankah sudah diperingatkan! jangan terlalu baik walau bahkan itu saudarimu

kehendak takdir sungguh tak bisa diteka sangat halus ia mempermainkan hidup tanpa celah curiga barang sedikit hingga semua menyibak aib sendiri.

Kuberitahu sedikit. Di usiamu yang ke-1 tahun ibumu menikah dengan ayah seulgi yang kala itu seulgi pula baru menginjak usianya yang ke-2 tahun. memberitahumu bahwa kini hanya sang Ibunda yang kau miliki bagaimana ayahmu dan seulgi bukanlah siapa-siapa lagi bagimu.

haruskah membalas dendam?, tidak!. itu bukan cara terbaik, kau hanya perlu menjadi penonton akan payah yang akan mempermainkan mereka

Kau duduk manis di atas kursi kebesaranmu, di atas meja terdapat lencana panjang bertuliskan "Lee Chaeyoung" memberitahukan bahwa kau pemegang tinggi kedudukan di hadapan mu terdapat sebuah komputer yang memperlihatkan surat transaksi jual-beli yang sangat dilegalkan di zaman serba canggih ini

kembali ku teringat dengan Jimin yang sama sekali belum kau beri tahu perihal hal ini, sedang kini sudah pekan ke-2 ibumu berada di dalam penjara, sidang pertamanya akan dimulai besok entah bagaimana nasib wanita malang itu kedepannya
.
Kau menekan sebuah tombol panggilan di ponsel mu yang tak berselang lama terdengar suara dari seberang sana

"Yaaakk.. kenapa kau tak pernah masuk bekerja, kau ingin dipecat?!" suara lantang mu terdengar menggema di telinga Junhoe_ orang yang kau telepon

"Tidak noona, aku sungguh akan masuk bekerja lagi mulai besok !"

kau melotot tak percaya Junhoe mematikan panggilan sepihak setelah mengucap seuntai kata tak masuk akal bagimu, hey sadarlah dia sudah dua minggu pula tak masuk bekerja, tiap kali menanyai nya ia selalu memberi jawaban tak memuaskan.
lelaki bejat itu entah apa maunya!

"sungguh akan ku pecah jika dia berbohong!"

• • •

"Belakangan ini kau terlihat menghindariku, kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

kau terdiam dengan pertanyaan intruksi dari Jimin, ini alasan kau menghindarinya takut dia menanyakan perihal yang tidak kau ingin katakan padanya untuk saat ini

kau memalingkan wajahmu merinding saja kau dengan tatapan lekatnya yang masih menyaksikan keterdiaman mu

"tidak ada, aku hanya sibuk belakangan ini!"