Tangan dan kakinya bergerak leluasa mengikuti lagu. Sudah sangat lama dia tak berada di panggung besar seperti ini. Ia begitu senang saat di konfirmasi untuk menghadiri acara tahunan musik. Sudah sejak lama ia tak menari di panggung besar setelah grup nya bubar. Ya dia mungkin berkesempatan jika mengikuti tour, tapi jadwalnya terlalu padat.
Aura sebagai seorang idol kembali terpancar hari ini, setelah sebelumnya begitu menekan aura dancer nya. Dia memakai mic nya dengan bantuan orang yang sudah sangat dikenalnya.
"Sudah unnie?"
Wanita dengan tubuh lebih pendek darinya bertanya dari belakang.
"Sudah, terimakasih Ryujin ah"
"Sama sama unnie, Eoh aku akan ke toilet dulu"
Ryujin keluar dari ruang ganti setelah Chaeyeon menjawab dengan anggukan kepala. Ia kembali duduk di sofa dan memainkan ponselnya, bertanya pada dua orng yang masih belum datang.
Noze unnie
Pulang ke apartemen?
Tidak, pulang ke rumah
Pintu ruang tunggu yang terbuka mengalihkan pandangan Chaeyeon. Dia tersenyum kecil melihat orang yang baru saja datang itu. Dengan cepat dia bergerak dan mengambil sebagian barang bawaan gadis yang lebih muda darinya ini.
"Terimakasih Chaeyeon unnie"
"Sama sama, kenapa kau membawa banyak sekali?"
Chaeyeon meletakkan paperbag tadi di meja, lalu berdiri menghadap Isa yang sedang sibuk menatanya.
"Ini untuk semua orang" jawab Isa.
"Minnie unnie belum datang unnie?"
"Belum, tapi katanya sudah hampir sampai"
Isa menganggukan kepalanya, mendapati tas seseorang ia yakin Ryujin sudah datang juga.
"Lalu dimana Ryujin unnie?"
Chaeyeon yang sedang membuka satu bungkus cookie langsung menatap gadis itu.
"Dia sedang ke toilet"
Minnie membuka pintu, dia membungkuk pada seluruh orang yang berada didalam.
"Maaf aku telat"
"Tidak apa unnie, kita masih belum mulai juga" balas Chaeyeon.
Ryujin terlihat memilih pakaian yang berada di gantungan baju.
"Chaeyeon unnie kau harus pakai yang ini"
Tunjuk Ryujin pada salah satu kostum.
"Kenapa tidak yang ini?" Chaeyeon mengangkat pilihannya.
Ryujin menggelengkan kepalanya tak setuju "Jangan unnie, ini untuk Isa saja. Kau harus pakai yang ini"
Chaeyeon menepuk pundak Isa yang sedang membelakanginya.
"Apa kau suka yang ini?"
"Iya, ini simple sesuai seleraku"
