0.3

558 64 0
                                    


Selamat malam para reader☺

Happy reading..

Tiba-tiba

"INJUN AWASSS!!"

Ckittt ....

Renjun menghentikan mobilnya secara mendadak, dia hampir saja menabrak penyebrang jalan.

"Huh! Hampir aja"ucap renjun lalu keluar menghampiri org yg hampir tertabrak olehnya.

"Kamu gpp?"ucap renjun lalu memapah seorang pria agar masuk ke dalam mobilnya.

Saat di dalam mobil haechan yg masih kaget dengan kejadian yg baru sm menimpa dirinya dan renjun menoleh kebelakang.

"Hey kmu gpp? Apa ada yg terluka? Kita ke dokter ya?"tanya haechan bertubi-tubi.

"A-aku g-gpp kok c-cuma sedikit k-kaget"ucap pria itu dengan lirih.

"Maafkan aku ne? Aku lalay dan ga liat kamu nyebrang"ucap renjun tanpa sadar menggenggam tangan pria tersebut.

Pria itu menatap renjun ia terpesona akan ketampanan renjun. "Gpp ko mungkin aku juga lalay ga terlalu memperhatikan jalan"ucapnya lembut.

Renjun tersenyum manis pada pria itu lalu ia bertanya. "Nama kamu siapa? Nama ku renjun dan itu haechan"

"Nama ku chenle panggil aja lele temen-teman ku sering memanggil ku begitu"ucap chenle sembari tersenyum.

"Kita anter kmu pulang ya chenle"ucap chenle.

"A-ahh ngga usah repot-repot rumah ku dekat ko"ucap chenle.

"Gpp ko biar kita anter ya"ucap renjun tanpa sadar lagi mengusap rambut chenle lembut hingga sang empu merasa malu.

Haechan yg melihat itu merasa sakit di dadanya tapi haechan tidak tau kenapa.

Sesampainya di depan rumah chenle renjun dan haechan turun memapah chenle masuk ke dalam rumah.

"Terima kasih ya udh nganterin aku"ucap chenle.

"Sama sama lele"ucap haechan sambil tersenyum.

"Mau mampir?"tawar chenle.

"Aku mau sih tapi aku harus anter haechan pulang"ucap renjun.

"Lain kali mampir yah" chenle tersenyum pada renjun dan haechan.

"Kalo begitu aku dan haechan pamit ya"ucap renjun. "Dadah chenle"ucap haechan.

Chenle tersenyum pada renjun begitu pun sebaliknya, interaksi keduanya tak luput dri pandangan haechan. Iya merasa di abaykan sesaat.




Di dalam mobil kini hening tidak ada pembicaraan dri haechan mau pun renjun. Renjun yg melihat haechan hanya terdiam dan menatap jalanan lalu membuka pembicaraan.

"Haechan-ah chenle manis dan imut ya?"ucap renjun.

"Ya"singkat haechan.

"Besok aku mau ke rumah chenle lagi"ucap renjun.

"Mau apa!!"tanya haechan dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Mau jenguk lah terus mau ngapain? Ngelamar chenle gtuh? Ya mungkin siapa tau dia mau nerima aku kan"ucap renjun mendapat tatapan sendu dri haechan.

Haechan tidak menjawab dan hanya tersenyum pahit. Hingga tanpa terasa mereka sampai di depan halaman rumah haechan.

"Tidur yg nyenyak ya chan"ucap renjun lalu mengelus surai haechan.

"Ya" jawab haechan singkat lalu ia keluar dri mobil renjun dan bergegas masuk ke dalam rumah tanpa menoleh pada renjun.

Sedangkan renjun yg mendapat perlakuan seperti itu tersenyum sendu. "Aku tau kamu cemburu chan tapi ini yg terbaik untuk kita"



Keesokan harinya haechan di bangun kan mommy ten pagi-pagi, katanya dia perlu bantuan di dapur bakal ada tamu dateng katanya.

Kini sepasang ibu dan anak itu tengah sibuk dengan peralatan memasak.

"Sayang tolong ambilkan daging yg ada di kulkas"pinta ten pada anaknya.

"Mom emg siapa yg mau dateng sampe mom harus bangunin echan pagi-pagi buta?tanya haechan sambil mengambil daging di kulkas dan memberikannya pada ten.

"Papa jae sm bubu mau kesini, kamu masih ingetkan sm mereka?"ucap ten.

"Aku tau kok mom mereka yg dlu sering di titipin aku kan"ucap haechan.

"Iya sayang, mereka sekarang di korea dan sekarang mereka tinggal sm anak-anaknya"jelas ten.

Haechan hanya berdehem.

Setelah selesai memasak kini haechan menata makanan di meja makan, lalu setelahnya haechan menunggu di ruang tamu.

Ting..tong..

Ten yg mendengar suara bel langsung membukakan pintu.

"TAEYOUNG-IE"

"TEN-IE"

"Ah rindunya"ucap ten lalu memeluk taeyoung.

"Aku juga rindu, eh iya ini kedua putra ku"ucap taeyoung menunjuk anaknya.

"Hallo tante saya mark"

"Nama saya jeno tante"

"Ehh iya, aduh kalian tampan-tampan sekali. Oh iya tante juga punya anak kayanya seumuran jeno deh? Bentar ya. BEAR SINI!!"ucap ten.

Haechan yg mendengar sang mommy memanggil lalu menghampiri sang mommy, saat haechan melihat sosok tamu haechan pun berteriak.

"MARK JENO"

"HAECHAN"








jangan lupa vote dan coment ya para readerku tercinta♡♡

Next...baybay

LUKISAN TERINDAH || renjun x haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang