Selamanya Milik Hayden Dennis
MEJA makan yang diduduki mereka sunyi sepi tanpa suara . Hanya kedengaran sudu garfu yang berlaga dengan pinggan kaca . Tenang , langsung tiada gangguan.
Haider memandang Alex yang duduk di sebelah Daniel di depan nya . Dia melihat Alex terlalu kusyuk dengan makanan nya . Kaki Alex yang berada di bawah meja di tendang perlahan . Dia melihat Alex namun lansung tiada reaksi . Dia cuba menendang lagi kaki Alex dengan lebih kuat dan reaksi dari Alex membuat kan dia tersenyum puas .
Alex yang merasa kaki nya di tendang kuat di bawah meja terus mengangkat wajah . Dia melihat ke arah Haider yang sedang tekun melihatnya itu . Bibir dicebikkan mengada . Kita merajuk ni tau !
Haider yang melihat itu mengemam bibir menahan tawa . Aduh lah ketot ni , gurau sikit dah merajuk . Namun tak lama dia tersenyum jahat . Dia memandang Alex dengan penuh kejahatan . Alex yang melihat sudah meneguk air liur kasar . Tahu lah dia Haider nak kena kan dia lagi . Mampus !
Tanpa berlengah terus saja Haider menendang kuat kaki Alex yang berada di bawah meja . Menjerit sakit Alex dibuatnya . "Aduhhh ! Bodoh sakit tenuk !" Jerit Alex kuat . Terbangun dia dari duduknya sambil membawa kakinya naik ke aras pinggang . Kakinya digosok - gosok . Yang lain memandang Alex pelik . Haider pula sudah terkekek ketawa kan Alex .
"Kau kenapa wei ? Tiba - tiba je menjerit , kena histeria ke ?" Tanya Darif dengan mulut yang penuh dengan makanan . Alex hiraukan Darif dan matanya memandang tajam wajah Haider yang sedang ketawa itu .
"Babi lah Haider ni , sakit siot . Kau dah kenapa ?" Tanya Alex geram .
"Alaaa sikit je pun , aku just nak ceriakan suasana meja ni , sunyi je macam dekat kubur pulak." Jawab Haider selamba . Dia mengorek senyuman tidak bersalah kepada Alex . Alex menjeling tajam . Nak ceraikan meja tapi aku yang kena , bahalol betul ada adik beradik macam ni .
Daniel menggelengkan kepalanya . Haider ni tak cari masalah memang bukan dia . Ada saja kerja nak dibuat , tak boleh duduk diam langsung !
"Ider , kau ni kan , aku tumbuk apa tak ada ni." Kata Hayden kepada Haider . Dia memandang Haider tajam . Geram pulak dia dengan adik dia ni , otak tu tak pernah nak betul .
"Alaaaa rileks lah , kata kawan . Kawan mana bola marah - marah."
"Kawan kepala otak engkau lah , itu abang kau bukan kawan kau bahalol !" Sampuk Darif . Air oren yang berada di dalam gelas diminum nya rakus . Haider menjulingkan matanya ke atas .
"Kawan lah tu , abang aku kawan aku . Senang kan bukannya susah pun jadi kawan aku." Kata Haider lagi tak mahu mengalah . Dia mencebikkan bibir nya .
Pak !
"Aduh sakit lah woi !" Jerit Haider kuat . Kepala yang telah ditepuk kuat oleh Hayden tadi digosok nya menghilangkan rasa pedih . Dia memandang Hayden tidak percaya .
YOU ARE READING
Cik Bunga Untuk Tuan Mafia
Action[ 𝓜𝓪𝓯𝓲𝓪 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ] 𝑴𝒂𝒇𝒊𝒂 𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚 "At the very first meet, I know you will be mine." He's a monster He's a devil and He's cruel . Hayden Dennis . Leaders Black Evil . Kumpulan mafia yang berpengaruh dan menakutkan . Kacu...