"Sukurin, rasain, mampus."
Gumaman Inupi terdengar saat dirinya mendapat kabar bahwa Koko kalang kabut di sana mencari dimana (Y/n).
Kaya dia tu ngebayangin gitu, loh.
Kira-kira Koko tereak-tereak kaya apa, ya? Gitu dia mikirnya.
Mata yang tadinya memandang kosong layar ponsel yang sudah menghitam itu kini beralih ke arah wanita cakep manis lope lope muach seksoy kesayangannya.
(Y/n) lagi bengong.
Ia masih tak menyangka bahwa tubuhnya kini duduk di atas sofa resort mahal di Maldives.
Inupi tu makin ke sini makin gila gak si?
Pria itu mengembangkan senyumnya, "(Y/n), kok mukanya gitu?"
(Y/n) diam, pikirannya melayang-layang entah kemana. Pandangannya kosong macam dihipnotis Uya Kuya. Gak.
Inupi ber yare-yare melihat itu. Ia ikut duduk di sofa dan menempelkan telapak tangannya di dahi wanita dengan surai pirang.
Macam Akane.
HAHA.
Dimana pun dan kapanpun, harus ada nama Akane biar afdol.
"(Y/n), bisa sadar gak?" lelah Inupi dengan semua ini meskipun ada senengnya juga.
Tangannya turun karena ternyata (Y/n) gak demam.
"Bisa."
Akhirnya dijawa-
"BISA GILA! KENAPA KITA TIBA-TIBA ADA DI INI TEMPAT BIASA ORANG HONEYMOON?!"
Nafas (Y/n) memburu setelah mengatakan itu. Tak bisa berpikir jernih karena masih nge-lag.
Inupi memiringkan kepalanya, "Aku bilang kita bakal ke Maldives 'kan?"
"Kan aku kira bercanda!"
"Hah? Bercandra?"
"Bercanda!"
"Berjanda?"
"Inupi, aku doain kamu beneran-"
"Iya, iya, maaf, ya?" potong Inupi lebih dulu.
"Hmp... iya." walau kesal, (Y/n) tetep maapin kok.
Inupi mengusap-usap puncak kepala (Y/n) dengan gemas, "Anak baik~"
"AKU BUKAN ANJING JANGAN GITUIN AKU!"
"Wah, anak anjeng ngamuk, kabur ah~"
"INUPI!"
Dan terjadilah aksi dimana (Y/n) nangis karena Inupi terus menjahilinya~
Gadis itu bahkan tak memikirkan lagi tentang kenapa ia bisa di sini.
Atau memikirkan bagaimana nasib kekasihnya yang masih berada di Jepang.
(Y/n) gatau aja Koko udah kek orang edan di sana.
-- ര ----- ര --
Typo? Bilang♡
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐇𝐄𝐑
Fanfiction-ˋˏ [Kokonoi Hajime] ˎˊ- ━─━──── • ────━─━ Ketika Miyauchi (Y/n) percaya sang Kekasih tidak menganggap nya sebagai dirinya sendiri melainkan gadis yang menjadi cinta pertamanya dulu. Ini tentang (Y/n), Koko, dan hati pria itu yang tak pernah bi...