"Loh kalian saling kenal?" Tanya Bu Tiffany."Enggak."
"Iyaaa."
Dengan kompak Rajendra dan Ayla mengatakan tidak, sedangkan Jia dan Rakasa mengatakan iya. Hal itu semakin membuat semua yang ada di sana bingung.
Rajendra menyenggol lengan Rakasa, lalu membisikan sesuatu ke adiknya."Lo kenal cewek di sebelah dia?" Tanya Rajendra.
"Dia cewek yang hampir gue tabrak waktu itu, tapi gue masih gak yakin sih. Lo sendiri ngapa bilang gak kenal sama Jia?" Ucap Rakasa.
"Gapapa males aja." ucap Rajendra.
Rakasa langsung memasang wajah datarnya. Lalu atensinya kembali memandang wajah murid baru di hadapannya itu. Sedangkan Rajendra sendiri kembali menyibukan dirinya dengan menuliskan sesuatu di bukunya.
"Baik Ayla dan Jia bisa duduk di kursi kosong yang tersedia." ucap Bu Tiffany.
Ayla dan Jia pun membungkuk dan segera berjala menuju meja mereka.
"Ehhh sebentar! Rajendra, Rakasa ibu dapet pesan dari orang tua kalian. Kalau mulai sekarang tempat duduk kalian harus di pisahkan." ucap Bu Tiffany.
"HAHHH?!"
"Ini si Jepri mau ngelakuin apa lagi sih astaga, gak capek capek apa." dumel Rakasa.
"Tapi kenapa saya sama Rakasa harus pisah tempat duduk Bu? Ibu gak ada di sogok macem macem kan sama papah saya?" ucap Rajendra.
"Ini perintah papah kalian, ibu juga gak tau. Kalo kalian mau protes, mending protes sama papah kalian aja ya." ucap Bu Tiffany.
"Turutin aja udah Jen, Sa. Dari pada di coret dari daftar ahli waris." ucap Haidar.
"Bacot!" Kompak si kembar.
Mau gak mau akhirnya si kembar menuruti perkataan Bu Tiffany. Rakasa mengambil tas dan barang barangnya, lalu memindahkannya ke meja di belakang Rajendra.
"Nah Ayla sama Jia boleh silahkan duduk di kursi yang kosong di samping Rakasa atau Rajendra." ucap Bu Tiffany.
"Gue di situ!" Ucap Jia saat Ayla sudah siap menduduki kursi di samping Rajendra.
Ayla hanya diam sejenak lalu berjalan kearah belakang dan duduk di samping Rakasa. Sedangkan Jia tanpa basi basi langsung duduk di kursi sebelah Rajendra.
"Hi kita ketemu lagi. Masih inget gue?" Tanya Jia.
"Enggak." jawab Rajendra singkat padat dan jelas.
"Yakin gak inget gue? Kan Lo sendiri yang nolongin gue kemarin, sorry ya belum sempet bilang makasih." ucap Jia.
"Gausah sok deket, kita gak kenal." ucap Rajendra.
"Yaudah makanya kenalan. Kan tak kenal maka tak sayang. Siapa tau kan nanti pas udah kenalan jadi saling sayang?" Ucap Jia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Twins! | Jeno & Jaemin ft. Jaehyun
FanfictionTentang kehidupan si kembar Bagaskara Akbar yang hobbynya berantem tapi sebenarnya saling bucin dan sayang satu sama lain. Rajendra si perkasa nan jenius dan Rakasa si urakan tapi penyayang. "Rakasa tuh sebenernya pinter. Sayang aja otak nya gak pe...