[41]

12.4K 1.5K 397
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

MAKASI

Dengan pakaian yang berantakan, Albert terlihat duduk di sebuah club yang cukup terkenal di ibu kota. Entah sudah berapa botol wine yang sudah Albert habiskan bahkan setelah empat botol kosong berada diatas meja nya, Albert justru meminta pelayan untuk membawakan satu botol lagi.

"Apa Tuan sendirian?"

Albert menatap wanita yang bertanya pada lalu tersenyum sinis. Sementara wanita yang memakai pakaian ketat dan cukup terbuka itu memilih untuk duduk tepat disamping Albert yang sudah mabuk berat itu.

"Berhenti menyentuh ku!" tegas Albert sambil menyingkirkan tangan wanita itu dari tubuhnya.

"Kenapa? Bukankah Tuan sangat membutuhkan belaian."

"Yaa itu memang betul bahkan aku membutuhkan lebih dari itu. Tapi aku tidak ingin wanita murahan seperti mu."

Perlahan Albert bangkit dan berjalan sempoyongan keluar dari club malam itu. Setelah berhasil keluar, Albert bisa melihat sosok Andy walaupun samar-samar.

"Sadarlah, Tuan. Nyonya Sheren membutuhkan anda sekarang." ucap Andy sambil menatap Albert.

"D-dia tidak membutuhkan aku. Dia sudah memiliki pria lain jadi berhenti menyuruh ku untuk menemui wanita itu lagi!" tegas Albert.

"Semua itu hanya salah paham, Tuan. Nyonya Sheren pasti bisa menjelaskan nya."

"Berhenti menyebut wanita itu dengan embel-embel nyonya karena dia tidak pantas itu mendapat sebutan itu lagi."

"Saya paham Tuan kecawa tapi bagiamana dengan calon anak Tuan sekarang?"

Albert yang awalnya melangkah menjauh dari Andy seketika berhenti. Secara perlahan Albert mendekati Andy lalu tersenyum remeh.

"Aku sudah dikhianati Andy maka untuk semua hal yang berhubungan dengan wanita itu ataupun anak nya, aku tidak peduli." ucap Albert lalu pergi meninggalkan Andy yang masih tidak percaya atas ucapan nya tadi.

>>> JODOHKU OM-OM <<<

Di salah satu ruangan rumah sakit, terlihat seorang wanita cantik duduk melamun di brankar nya. Sudah cukup lama wanita itu menunggu kedatangan pria yang berstatus suami nya tapi sampai tengah malam pun, suaminya tidak kunjung datang.

Ceklek..

Saat mendengar seseorang membuka pintu, spontan wanita cantik itu menatap dan berharap yang datang adalah suami tapi yang datang justru orang lain.

"Dimana Albert? Bukanlah aku meminta mu untuk membawa Albert kesini, Andy?" tanya nya.

"Maaf nyonya tapi untuk sekarang lebih baik nyonya fokus pada kesembuhan nyonya dan juga calon anak nyonya dan tuan." jelas Andy.

Sheren hanya diam dan tanpa sadar air matanya jatuh begitu saja. Sementara Andy yang melihat Sheren mulai menangis hanya bisa diam dan memberikan kotak tisu yang berada di samping brankar pada Sheren.

"Jika nyonya butuh sesuatu, saya ada di luar." ucap Andy dan memilih untuk keluar.

Setelah Andy keluar, Sheren mencoba untuk menenangkan dirinya. Lima belas menit berlalu Sheren mencoba untuk menghubungi Albert menggunakan handphone nya namun Albert tidak mengangkat nya sama sekali.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang