surat lia

140 21 6
                                    

–Happy Reading–

Jeno menghampiri dokter Yohan setelah sang dokter selesai memeriksa kesehatan anak-anak di lingkungan sekitar sini.

" Bagaimana dokter? " Tanya Jeno.

" Semuanya baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir " jawab Yohan dengan yakin.

Jeno merasa lega mendengar jawaban Yohan, itu artinya ia bisa cepat pulang.

Yohan membereskan barang-barangnya, " sudah berapa lama kau disini? " Tanya Yohan tanpa menatap Jeno.

" 3 hari "

" Kukira Jaemin ikut kemari "

Jeno mengerutkan dahi, " Jaemin? "

Yohan mengangguk. Ia duduk di kursi lalu menatap Jeno, " Nagara Jaemin, Calon Penjaga Lembah Naga. Dia kan anak didikmu "

Jeno langsung ingat. Ya benar, Jaemin. Anak itu awalnya diminta ikut kemari, tapi karena penjaga yang ditugaskan sudah cukup maka Jaemin tidak jadi ikut.

" Kau mengenalnya? " Tanya Jeno.

" Ya, aku mengenalnya saat pemeriksaan kesehatan "

" Hai dokter Yohan " sapa Lexi yang baru saja masuk ke dalam ruangan Yohan.

" Hai Jen " sapanya kepada Jeno juga.

" Hai Lex " jawab Yohan.

Lexi membawakan nampan berisi makanan di atas meja Yohan.

" Makanlah dulu sebelum kau pulang " ucap Lexi.

" Terimakasih, tapi sepertinya aku akan pulang bersama Jeno " ucap Yohan. Itu artinya ia akan pulang besok.

" Hm, kenapa denganku? " Tanya Jeno.

" Di wilayah Barat sedang tidak ada kerjaan, mending aku disini saja. Disini kan dokter sangat minim, siapa tau butuh bantuanku " ucap Yohan.

Lexi menatap Jeno lalu beralih menatap Yohan, " tapi bisa jadi Jeno akan lama disini "

Jeno memelototi Lexi, ucapan adalah doa. Jangan sampai doa itu dikabulkan oleh tuhan. Jeno tidak sanggup berlama-lama disini. Lebih tepatnya tidak sanggup menahan rindu kepada Lia. Astaga, sedang apa gadis itu sekarang?

" Tidak apa, aku akan pulang jika ada panggilan " ucap Yohan. Ia membuka tudung saji.

" Ayo makan bersama " ajak Yohan.

Akhirnya mereka makan sepiring bertiga. Lalu datanglah Felix dan jadilah perkumpulan cogan secara mendadak.

" Makan tidak mengajakku " dengus Felix.

" Kau dari mana? " Tanya Yohan.

" Dari gerbang, eh ketemu nenek sihir " jawab Felix dengan wajah masam membuat tiga orang di samping dan di depannya saling lempar pandang karena tidak mengerti apa yang Felix maksud.

" Nenek sihir siapa? " Tanya Jeno.

" Ck, si Fira. Nyariin Lo "

FIRST LOVE | Jeno×Lia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang